our story |Hiatus|

vacation ( Bts & GFriend )

"ekhem, akh tenggorokanku gatal" umji melirik takut takut saat mendengar suara Suga yang berada di belakangnya.

"Uwah..., Bisakah kau bergeser sedikit? Aku kehabisan napas" keluh seokjin yang berada di sudut lift.

"Aw!" Eunha meringis saat Jungkook tidak sengaja mendorongnya hingga sikunya terbentur dinding lift.

"Ah..maaf" ucap Jungkook lirih. Eunha tidak menjawab dan fokus mengusap sikunya yang terasa sedikit sakit.

Suasana hening menyapa kembali. Mereka sekarang tahu bahwa jarak dari lantai 1 ke lantai 15 itu bisa terasa sangat lama.

Jimin berkali kali menengok ke atas untuk melihat mereka sudah sampai di lantai berapa. Taehyung mencolek bahu Jungkook yang ada di sampingnya.

"Apa?" Tanya Jungkook tanpa suara. Taehyung melihat sekitar sebelum akhirnya bergeser dan berbisik di telinga Jungkook.

"Aku ingin kentut sialan" Jungkook sebisa mungkin menahan tawanya saat mendengar bisikan taehyung. Dia melihat wajah taehyung yang sudah berkeringat.

Mereka merasa sangat beruntung karena lift hanya dinaiki oleh mereka. mata mereka semua berbinar saat melihat lift menunjukkan lantai 14.

/Drek/

Lampu lift mati. Eunha berpegangan Pada dinding lift namun pria dibelakangnya gagal menahan keseimbangan dan memeluknya.

"sialan. Padahal tinggal satu lantai lagi" umpat sinb dia memegang tangan seseorang yang diyakininya adalah tangan sowon.

"Astaga liftnya rusak, apa yang harus kita lakukan?" Ucap umji dia sudah tidak peduli siapa yang dia peluk saat ini.

"Tenanglah. Kita akan menghubungi petugas" ucap namjoon menengahi dia langsung maju ke depan untuk menghubungi petugas lift.

"Permisi sinb...ini tanganku" mata sinb melotot dan refleks melihat ke sampingnya. Dugaannya salah itu bukan tangan sowon tapi tangan main dancernya bts dia refleks melepas dan langsubg melipat kedua tangannya.

"E...umji...bisakah kau sedikit melonggarkan pelukanmu aku pikir aku tercekik" umji berdeham sebentar sebelum akhirnya melepas pelukannya dan bersandar di dinding lift.

Jantung eunha rasanya ingin meledak. Tangan Jungkook masih melingkar di pinggangnya.

"Jeon..tidak maksudku...sunbaenim tanganmu" entah perasaannya atau memang benar eunha merasa bahwa tangan Jungkook malah semakin erat memeluknya.

"Sunbaenim?" Jungkook melepas pelukannya dan kembali ke posisinya.

" Bagaimana katanya?" Tanya sowon setelah rm berhenti berbicara.

"Mereka bilang ini hanya mati lampu. Jadi mereka meminta kita untuk menunggu" sowon memutar bola matanya. Ini baru hari pertama ah bahkan baru beberapa jam dan mereka sudah mendapat kesialan.

"Ngomong ngomong sedang apa sunbaenim disini?" Tanya Yerin mencoba mencairkan suasana yang sempat hening.

"Ah...kami datang untuk syuting Run Bts" balas namjoon, Yerin hanya ber oh lalu percakapan pun terhenti.

Susana hening menyelimuti mereka kembali. Mereka semua terdiam tidak ada seorang pun yang berbicara. Hingga beberapa menit kemudian..

/Prettttt/

Semua orang refleks menoleh ke sumber suara. Wajah taehyung memerah dia benar benar sudah tidak bisa menahannya.

"Kau kentut Hyung?" Tanya Jungkook. Taehyung menggeleng namun suara yang sama kembali terdengar.

"Untunglah kentut mu tidak bau Tae" ucap jin. Taehyung merosot ke bawah harga dirinya benar benar terluka sekarang.

/Ting/

Semua orang bernapas lega saat lift kembali menyala. Taehyung bangkit dari duduknya dan berdiri membelakangi orang orang.

Pintu lift terbuka. Member GFriend keluar lebih dahulu diikuti oleh member BTS. Mereka semua sudah memegang kuncinya masing masing.

"Eh?" Ucap ke 14 orang itu saat melihat kamar mereka saling bersebrangan.

Kamar eunha dan Yuju bersebrangan dengan kamar Jungkook dan jimin.

Kamar sinb dan Yerin bersebrangan dengan kamar J-Hope dan taehyung.

Kamar umji dan sowon berhadapan dengan kamar Suga dan jin.  Dan di tengah kamar mereka adalah kamar milik rm.

"Selamat beristirahat semuanya" ucap umji lalu masuk ke dalam kamar diikuti Yerin begitupula yang lainnya.

Terlalu aneh untuk disebut kebetulan bukan?. Seolah ada yang sengaja mengatur ini semua.

💜💜💜💜
Oke ini yang terakhir hari ini. Syaa mau bubu dulu. Awas typonya ya sayang ya  makasih dan purple youuu💜💜