Mudik versi keluarga bapak jin :
"Bin, bangun baju udah di masukin semua belum?" Soobin membuka matanya dan melihat ibunya sedang sibuk membereskan baju baju yang tidak jadi soobin bawa.
"Udah ma, berangkatnya nanti kan jam 7? Bangunin soobin nanti" sowon berdecak melihat kelakuan anaknya. Dia membawa koper milik anaknya dan keluar menuju ruang tengah.
"Kamal masih belum beres packingnya?" Tanya jin, sowon menggeleng dia tidak tahu karena belum mengeceknya.
"Ya udah biar aku check, kamu panasin mobilnya ini udah jam set7 loh" jin mengangguk lalu pergi ke mobil dengan membawa barang barang tangan akan dibawa..
"Eh bang Jin. berangkat sekarang toh?" Jin menoleh dan melihat pa tata yang juga sedang sibuk memasukkan koper dan barang yang lainnya.
"Iya nih, takut gak nyampe pas lebaran di rumahnya"
"Iya, lewat tol macet banget terus pelabuhan juga rame parah" jin mengangguk setuju dia juga memajukan tanggal keberangkatan mereka setelah melihat berita di tv.
"Ya maklum, udah dua tahun dilarang mudik pasti banyak yang udah kangen keluarga"
"Betul itu, berangkat jam berapa?"
"Jam 7, pa tata jam berapa?"
"Hmm, tergantung anak saya kayaknya. Dia dandan bisa sampe jam 12" pa jin tertawa karena ucapan pa tata.
"Apaan sih pa, ngapain juga pake makeup kalau mau ke rumah nenek"
"Panjang umur anaknya" Yuna memutar bola matanya lalu masuk ke dalam mobil dengan bantal selimut dan boneka beruang miliknya.
"Tasmu dek, handphone power bank dkk dimana?" Tanya pa tata saat melihat anaknya masuk dan tidak keluar lagi.
"Udah di jok belakang" pa tata masuk lalu memeriksa ucapan anaknya dan benar semua handphone milik istri dan anak anaknya sudah ada disana.
"Oke good,papa mau check rumah dulu. Masuk dulu bang jin" jin mengangguk lalu dia juga segera masuk ke rumahnya untuk membawa dan memasukkan barang barang milik keluarganya.
"Ayo, udah ada semuanya?" Pa jin mengecek anggota keluarganya setelah dirasa lengkap dia mulai menjalankan mobilnya.
"Pa Jeka, duluan ya" jin pamit lalu mebunyikan klakson yang dibalas lambaian tangan pa Jeka.
" Kamal kuat gak kamu, apa mau puasa setengah hari lagi??"
"Bukannya Abang ya yang makan es buah tengah hari kemarin"
"Mana ada, ingat dek fitnah itu lebih kejam daripada tidak fitnah"
"Udah udah mending kalian tidur papa pusing dengar kalian debat Mulu" ucapan ayah mereka sukses membuat dua anak itu diam dan memilih untuk memainkan ponsel mereka.
"Yang setel lagu ya" pinta sowon yang diangguki oleh suaminya itu.
Mudik versi keluarga pa tata :
"Astagfirullah dek, Lo mikir gak sih ini mobil tuh bukan cuma buat Lo duduk anjirr jangan tiduran" ucap bang Jun sambil menggeplak kening Yuna yang pura pura tidur.
"Lo bangun atau gua dudukin kepala lu?" Yuna pura pura mengorok. Yeonjun mengangguk lalu duduk begitu saja di kepala adiknya.
"Anjirr bang gak sopan banget Lo" yeonjun tertawa lalu bangkit dari duduknya. Yuna menatap tajam yeonjun namun yeonjun balas memeletkan lidahnya.
" Dek, ponsel mama mana. Barang barang buat anabul udah ada semua kan dimulai makanan sampe tempat poop?" Tanya Yeni yang sibuk membawa anabul nya.
"Udah ma, itu di belakang ah..cimol sini sama kakak" Yeni memberikan cimol kepada Yuna. Dan menyuruh yeonjun membawakan ponselnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
our story |Hiatus|
Fanfictionsekumpulan cerita tentang kita Terinspirasi dari lirik lagu dan mv para idol💜💜 🐇💜🐇=Eunkook 🐥💜🐯= Taerin 🐶💜🐥=yumin 🐱💜🦄=sinhope 🐹💜🐱=sumji 🦊💜🐹=sowjin 🐹💜🐨=rapji