1. Kings and Queen's ( 🐹 💜 🦊 )

177 10 2
                                    

Sowon menarik napas dan membuangnya dia melakukan itu berulang kali. Dia gugup ini pertama kalinya dia akan diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat.

" Kak, jangan terlalu gugup. Atau kau akan melakukan kesalahan di tahtamu" ucap umji memperingati.

"Terimakasih umji, tapi apa yang harus kulakukan. Aku tidak bisa melakukan apapun aku takut umjiyya" balas Sowon dia duduk di kursi rias dan memperhatikan wajahnya.

"Apa aku bisa memimpin negeri ini sendirian umji?" Tanya Sowon tanpa menoleh pada umji.

"Tentu kak, kakak bisa asal kakak yakin" jawab umji tanpa keraguan.

"Baiklah, ayo turun dan pakaikan aku mahkota" balas Sowon sambil tersenyum.

"Baik kak" ucap umji. Dia pergi dan seorang penjaga masuk ke kamar sowon untuk memberi tahu bahwa upacara siap untuk dilaksanakan.

"Terimakasih. Ayo pergi " ucap Sowon lalu berjalan menuju aula yang kini penuh Dengan masyarakat yang ingin tahu pemimpin mereka.

"Astaga dia perempuan" ucap seorang wanita.

"Cantiknya"

"Lihatlah dia sangat berwibawa"

"Ya ampun persis seperti ayahnya"

Sowon tersenyum dan segera menunduk untuk penobatan.

"Dengan kekuasaan yang saya miliki. Saya nobatkan engkau Kim Sowon menjadi ratu di kerajaan bintang ini" ucap seorang pria berumur. Sowon mengangkat badan saat pria itu sudah selesai memakaikannya mahkota.

"Para rakyatku sekalian, saya Kim Sowon akan berjanji melindungi kalian semua dan mempertaruhkan nyawa saya untuk kalian. Saya harap kita saling terbuka " pidato Sowon. Semua orang bertepuk tangan.

"Hidup ratu sowon hidup" ucap masyarakat kompak.

Sowon tersenyum. Semua orang berpesta semalam suntuk hari itu. Semua orang bersuka cita.

Namun mereka bilang tidak ada hidup yang baik baik saja. Begitu pula kerajaan bintang. Beberapa tahun setelah Sowon dinobatkan sebagai ratu, di suatu pagi..

"Ratu sowon, ada sekelompok orang yang memberontak di pedesaan ratu " lapor pengawal. Sowon bangkit dari kursi kebesarannya.

"Apa pelakunya bisa ditangkap pengawal song?" Tanya sowon. Pengawal tersebut menggeleng.

"Pelaku sepertinya memiliki sihir ratu, dia menghilang dalam sekejap mata" balas pengawal itu.

"Lalu, apa kita tidak memiliki sihir?" Tanya Sowon pengawal song menggeleng.

"Sihir dilarang disini ratu. Ayah Anda melarang penggunaan sihir karena dianggap membahayakan." Jawab pengawal itu lagi.

"Lalu apa yang bisa saya perbuat pengawal song" tanya Sowon.

"Sebelumnya ratu. Jika Anda mengijinkan saya untuk memberi saran, maka Anda harus menikah dengan raja dari kerajaan cahaya yang mulia" balas pengawal song.

"Kenapa?" Tanya sowon bingung.

"Karena sepertinya para pemberontak itu berasal dari kerajaan cahaya. Dan hanya raja dari kerajaan tersebut lah yang berwenang dan bisa melihat pergerakan mereka" jelas pengawal song.

" Suruh eunha menghadap padaku sekarang juga!!" Perintah Sowon. Pengawal song mengangguk dan segera membawa eunha ke hadapan Sowon.

"Ada apa anda memanggil saya yang mulia?" Tanya eunha sambil berlutut di hadapan Sowon.

"Kau berasal dari kerajaan cahaya bukan?. Maka tangkaplah pemberontak itu dan bawa ke hadapanku." Perintah sowon.

"Maaf jika saya lancang yang mulia, tapi saya tidak sehebat itu untuk menangkap para pemberontak" tolak
eunha sambil menunduk.

our story |Hiatus|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang