our story |Hiatus|

awake 🦊💜🐹

Jin kini menatap foto yang ada di sebelah kasurnya. Air matanya tiba tiba saja mengalir tanpa dia sadari.

"Jin-ah pabboya, ayo makan kau tidak boleh sakit"ajak gadis bernama tag Kim sowon. Sambil menggoncang tubuh jin.

"Eii sowon ah kau saja, aku sedang malas" jawab jin sambil menulis. Sowon cemberut.

"Kalau begitu aku juga tidak mau makan, kau tau jin aku tidak suka makan sendirian" ucap sowon lalu duduk di samping jin.

"Hah, lebih baik kau mencari teman sowon-ah kau tidak bisa terus bergantung padaku" ucap jin lalu meninggalkan sowon.

"Jin-ah tunggu" ucap sowon sambil mencoba menyamakan langkahnya dengan jin.

"Kau kenapa hah?, Bicara padaku jika ada masalah" ucap sowon, namun jin tetap diam.

"Hei, nayeon" teriak jin lalu mendekati nayeon dan merangkul tangannya.

"Jin, buka pintunya nak" ucapan itu disusul dengan ketukan pintu yang mampu menyadarkan lamunan jin.

"Ah iya omma, sebentar" ucap jin lalu membuka pintunya. Setelah menghapus jejak air mata di pipinya.

"Ayo makan nak, kau tidak boleh sakit"

"Kau tidak boleh sakit"

Ucapan itu terngiang di kepalanya. Jin tersenyum dan mengangguk.

"Ah-kau akan pergi ke rumah sowon?" Tanya ibunya saat jin sudah memakan makanannya. Jin hanya mengangguk.

"Hem baiklah hati hati jin" ucap ibunya. Jin tersenyum dan segera keluar.

"Kau baik baik saja jin?" Tanya seorang pria yang dari tadi menunggunya.

"Yah, seperti yang kau lihat taehyung-ah" jawab jin lalu segera masuk ke mobil.

"Jin jawab aku, sejak kapan kau sedekat itu dengan nayeon?" Tanya sowon. Namun lagi lagi jin diam.

"Terserahlah" ucap sowon lalu pergi begitu saja.

"Mian sowon-ah kau harus membenciku supaya kau tidak merasa sedih saat harus kehilanganku" gumam jin lalu menunduk.

"Seharusnya kau jujur jin" ucap nayeon tiba tiba berada disampingnya.

"Jika aku jadi sowon, mungkin aku akan merasa dikhianati" lanjut nayeon lalu pergi.

"Jin hyung bangun, kita sudah sampai" ucap taehyung sambil mengguncangkan tubuh jin. Jin membuka matanya perlahan dan mengangguk. Mereka keluar dari mobil dan langsung masuk ke rumah sowon.

"Hei apa kabar?" Tanya sowon sambil tersenyum tipis.

"Baik sowon, kau?" Tanya jin sambil duduk di samping sowon dan menggenggam tangan Sowon yang  melemah.

"Aku baik, karena kau ada disini" ucap sowon. Jin tersenyum.

"Jin aku mengantuk, boleh aku memelukmu?" Tanya sowon sambil menatap jin. Tanpa menjawab jin langsung memeluk sowon.

"Aku mencintaimu jin"

"Aku juga sowon, aku mencintaimu" ucap jin. Sowon tersenyum dan menutup matanya.

"Jin hyung, kau melamunkan apa sampai menangis?" Tanya taehyung saat menyadari jin menangis.

"Hah?, Tidak - tidak apa apa" ucap jin sambil menghapus air matanya dan tersenyum tipis.

"Hei jin, aku menemukan ini di kamar sowon, sepertinya ini untukmu" ucap seorang pria sambil memberikan sebuah amplop warna merah muda. Dengan tulisan jin.

"Ah terimakasih Hyung" ucap jin lalu duduk di salah satu kursi dan membuka suratnya.

Dear kim seokjin yang suka warna merah muda. Terimakasih sudah menemaniku dan juga membohongiku Haha kau bilang kau baik baik saja, nyatanya tidak kau menyembunyikan penyakitmu dariku. Itu jahat bodoh! Tapi jin aku tidak mau kamu kehilangan mimpimu. Akan lebih baik jika aku saja yang punya penyakit itu. Jadi jin, jangan menangis dan menyalahkan dirimu aku mencintaimu.
Jin.
Maybe you can't touch the sky.
Maybe you can't never fly.
But you have a dream.
Dapatkan mimpimu dan buat aku bangga meskipun aku tidak bisa melihatmu sukses.
Awake jin awake
Haha Maaf inggrisku jelek bae💜
Aku mencintaimu jin💜

Dari sowon yang paling cantik.dan gak bisa bahasa Inggris💜

Jin tertawa kecil saat melihat akhir dari suratnya. Namun air matanya itu tetap mengalir.

"Hyung ayo kita harus ke makam sowon, dan selamat kau diterima di universitas bighit" ucap taehyung sambil tersenyum.

"Iya, thanks tae." Ucap jin sambil tersenyum dan perlahan bangkit.

"Baiklah sowon, aku akan membuatmu bangga padaku" gumam jin lalu segera menyusul taehyung.

💜💜💜