menyimpan rasa 🦄💜🐱

143 9 1
                                    

Sinb mengetuk ngetukan sepatunya ke lantai sambil bersenandung lirih. Matanya melirik kesana kemari untuk mencari orang yang sedang ditunggunya.

"Aish jeon Jungkook dia pergi kemana?" Kesal sinb sambil memukul udara.

Tak lama setelah itu hapenya bergetar membuat sinb dengan sigap melihat pesan yang masuk.

Euchya😑
Sinb, kau pulang duluan saja aku harus menjemput eunha😂

Sinb menatap ponselnya datar dan mengetikan balasannya.

Haha jeon Jungkook, ingatkan
Aku untuk memukulmu nanti

Euchya😑
Haruskah aku membatalkan janjiku pada eunha?

Tidak perlu, kau harus segera
Menikahi eunha unnie!

Euchya😑
Doakan aku supaya eunha tidak menolak ku kali ini:(

Itu karena kau tidak tampan

Euchya😑
Ya maaf, aku bisa apa jika yang jadi saianganku itu eunwoo:)

Kalau aku jadi eunha unnie maka
aku kan memilih eunwoo oppa

Euchya😑
Kau adiku bukan sebenarnya?!

Kata omma kau anak pungut😂

Euchya😑
Sudahlah, aku sudah menyuruh hoseok Hyung untuk menjemputmu.

Siapa lagi itu?

Sinb menghela napas dan memilih bangkit dari duduknya.

"Hem haruskah aku meminta bantuan dari moonbin?" Gumamnya dan berjalan menuju parkiran.

"Moonbin aku tidak selingkuh percaya padaku ya?"

"Kau jelas jelas menggenggam tangan Chanwoo!"

"Lalu apa masalahnya?!"

"Kau-- kita putus!"

Sinb membelalakkan matanya. Jika situasinya begini bagaimana dia bisa meminta bantuan moonbin untuk mengantarnya pulang.

"Hei kau sinb bukan?" Ucap seseorang sambil menepuk bahunya.

"Iya, kau siapa?" Tanya sinb menatap curiga pada lelaki yang masih meletakkan tangan di bahunya.

"Namaku hoseok, kurasa Jungkook sudah memberitahumu" ucapnya. Sinb mengangguk.

"Lalu bisa kita pulang sekarang?, Atau ada yang ingin kau lakukan?".

"Tidak, tidak ada. Emm aku harus memanggilmu apa?"

"Panggil aku hoseok oppa saja"

"Baiklah hoseok oppa"

"Kalau begitu ayo naik" ajak hoseok sambil menarik tangan sinb ke motornya.

"Ada apa?" Tanya jhope saat melihat sinb hanya berdiri sambil menunduk.

"Apa kau tidak punya jaket atau sesuatu yang bisa menutupi rok ku?" Ucap sinb lirih.

our story |Hiatus|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang