"Hyung, apa kau sudah lihat petugas yang hari ini baru bekerja disini?"
Yoongi memutar bola matanya mendengar pertanyaan dari pria yang sejak awal mereka bertemu itu hanya bisa tersenyum lebar padanya . Namanya Jung Hoseok, salah satu perawat yang baru saja dipindah tugaskan kemari sekitar enam bulan yang lalu.
"Kenapa aku perlu melihatnya. Memangnya dia sepenting itu sampai aku harus melihat wajahnya, begitu?"
Karena saking kesalnya Yoongi sampai mengubah posisi duduknya menghadap ke belakang. Padahal ini masih siang tapi pria itu sudah berhasil menghancurkan moodnya. Alhasil demi untuk menetralisir pikirannya, Yoongi pun meraih segelas kopi di atas meja kerjanya yang baru saja selesai ia buat. Menghirup dalam-dalam aromanya sebelum akhirnya meminumnya.
"Benar-benar orang yang tidak asyik. Kenapa kau kaku sekali sih, Hyung? padahal tadinya aku cuma ingin memberitahumu kalau nama dan juga wajah petugas baru itu benar-benar mirip dengan mendiang istri Jungkook." Belum sempat Yoongi menelan kopi di dalam mulutnya, ia langsung menyemburkan minuman itu keluar dan tepat mengenai wajah Hoseok. Pria berwajah mirip kuda itu bahkan sempat mengumpati Yoongi karena saking tidak terimanya wajah tampannya itu terkena semburan kopi yang panas.
"Yak, Hyung. Mau pergi kemana kau. Pokoknya aku tidak mau tahu kau harus ganti rugi. Ya ampun, wajah tampanku yang malang." Hoseok tiada hentinya mengomel tidak sadar jika orang yang ia teriaki itu sudah menghilang dan pergi entah kemana.
Yoongi berlari. Sesekali meminta maaf saat ia tidak sengaja menabrak orang-orang yang berjalan di sepanjang koridor rumah sakit. "Ini tidak boleh di biarkan. Aku harus tiba di sana tepat waktu sebelum Jungkook melakukan hal yang tidak-tidak pada pria itu"
.
.
.
Namun hal yang ia dapati ketika ia sampai di depan ruangan pria itu adalah Jungkook yang terlihat sedang mengajak seorang petugas berbicara. Yoongi bahkan sampai mengucek kedua matanya karena sempat mengira jika ia apa yang baru saja ia lihat itu tidak benar. Maksudnya, bagaimana bisa ada orang di dunia ini yang memiliki kembar yang benar-benar identik. Bahkan di saat mereka berdua tidak memiliki hubungan darah.
"Jungkook?" Yang pertama menolehkan wajahnya ke arah Yoongi adalah pria bertubuh mungil yang kebetulan mengambil posisi duduk tepat membelakanginya. "Ah, halo. Apa kabar? Perkenalkan namaku Park Jimin. Aku petugas baru disini. Mohon bimbingannya." Yoongi merasa speechles, benar-benar tidak menyangka jika suara pria itu juga akan mirip dengan suara Jimin.
"Yoongi hyung, coba lihat dengan siapa aku berbicara. Dia Jimin ku, Hyung. Aku lega karena akhirnya Jimin datang untuk mengunjungiku." Merasa tidak tega saat melihat bagaimana antusiasnya wajah Jungkook saat menarik tangan pria yang ia yakini sebagai Jimin itu.
Jungkook terlihat begitu bersemangat saat membawa pria itu mendekat padanya. Yoongi tahu jika saat ini pria itu sedang mati-matian menahan rasa kesalnya pada Jungkook.
"T-tapi, Jungkook. Dia itu bukan Jimin."
Jimin diam-diam menghela nafas, lega bukan main karena akhirnya ada orang yang bisa menyelamatkan dirinya dari pria aneh ini. Oke, memang iya jika tadi ia sempat berpura-pura menjadi Jimin yang dimaksudkan oleh Jungkook. Tapi itu semua semata-mata ia lakukan karena ia merasa kasihan melihat bagaimana putus asa nya pria itu yang terus mencoba meyakinkan dirinya sendiri jika apa yang saat ini ia lihat di depan matanya adalah benar-benar istrinya dan bukannya orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Make You Love Me? (Dalam Tahap Revisi
FanfictionJimin adalah istri yang sempurna di mata Jungkook, cantik dan juga sangat populer. Namun berkat popularitas yang di raihnya itu membuat Jimin justru jadi kurang memperhatikan Jungkook dan juga rumah tangga mereka. Sanggupkah Jungkook membuat Jimi...