Jimin sedang asyik menggoyangkan tubuhnya di bawah lantai yang dipenuhi kelap-kelip cahaya lampu. Bahkan sesekali Jimin akan dengan sengaja menggesek-gesekkan bagian-bagian tubuhnya hingga tidak mengherankan jika semakin lama ia menari maka semakin banyak pula pria hidung belang yang mendekat ke arahnya.
Sebenarnya Jimin sengaja melakukan semua ini agar bisa mendapatkan gandengan baru, yang lebih tampan dan kalau bisa lebih kaya daripada Sehun.
"hei... manis, apa aku boleh menari denganmu?"
Mata Jimin membulat, ia kenal suara serak pria yang kini ada di belakangnya. Jimin tidak merespon pertanyaan pria itu hingga membuatnya marah dan lalu menarik tubuh mungilnya itu untuk merapat ke tubuhnya. Setelah si cantik sudah berada di dalam pelukannya, pria itu dengan cepat membawa Jimin ke tempat penginapan yang kebetulan letaknya berseberangan dengan klub yang mereka kunjungi.
Jimin memberontak namun karena pria di depannya ini memiliki tubuh yang lebih tinggi dan juga besar darinya membuat Jimin jadi kewalahan untuk melawannya. Tubuh Jimin bergetar, ia benar-benar takut saat melihat wajah pria itu.
Pria itu membawa Jimin masuk ke dalam kamar hotel dan tanpa basa basi langsung mendorong tubuh mungilnya itu ke ranjang dan mengunci pintunya.
"Taehyung, ku mohon lepaskan aku. Kau tahu bukan jika aku sudah punya suami?"
Taehyung menyeringai, ia berjalan ke arah pria itu sambil membuka satu persatu kancing kemejanya. Jimin menggelengkan kepalanya, hal ini tidak boleh terjadi padanya karena sekarang ia sudah tidak punya perasaan apa-apa lagi dengan pria itu.
"apa kau pikir aku akan takut? Tidak! Aku tidak akan melepaskanmu semudah itu, sayang."
Taehyung berbisik ke ke telinga Jimin hingga membuat tubuh pria mungil itu kian gemetaran. Jimin tidak mengerti kenapa tubuhnya bereaksi seperti ini tapi yang jelas begitu Taehyung menatap matanya seluruh otot di tubuhnya jadi menegang. Kaku layaknya patung.
"minggir, Taehyung. Aku harus pulang, Jungkook pasti sedang menungguku di rumah."
Taehyung mengurung tubuh mungilnya itu lalu tanpa basa basi langsung merobek paksa baju yang Jimin kenakan. Jimin memberontak, air matanya berjatuhan membasahi kedua pipinya. Ia sangat ketakutan saat melihat cara pria itu menatapnya. Kemana perginya Taehyung , si pria baik hati yang dulu ia kenal. Jangan bilang Taehyung berubah seperti ini karena dirinya?
"apa kau bilang, Jungkook menunggumu? apa aku tidak salah dengar. Bukankah selama ini kau tidak pernah memperlakukannya sebagai suamimu, benar bukan?"
Jimin membulatkan matanya,kenapa pria itu bisa mengetahui semuanya.
"kenapa kau bisa mengetahuinya?"
Taehyung tertawa melihat tubuh mungil yang gemetaran di bawah kuasanya, apakah sedahsyat itu pengaruhnya terhadap Jimin?
oh... astaga, Taehyung jadi semakin bersemangat."Apa kau pikir aku masih sama seperti Taehyung yang kau kenal dulu? tidak! sekarang aku sudah kaya dan mungkin bisa saja membeli harga dirimu itu jika aku menginginkannya. Hahaha..."
Jimin memberontak, ia mencoba untuk melepaskan dirinya dari kungkungan pria itu namun karena kekuatan Taehyung yang lebih besar darinya membuat Jimin akhirnya mau tidak mau pasrah dan membiarkan pria itu menyentuh setiap inci dari tubuhnya. Menciumnya dan bahkan dengan sangat terpaksa Jimin harus menuruti permintaan Taehyung yang menginginkan memerintahkan Jimin untuk mengulum kejantanannya.
"akhh...Kumohon...Hentikan. Ini...Sakithh, Taehyung."
Jimin mencengkram seprai di bawahnya saat lagi dan lagi Taehyung kembali menyetubuhinya dengan cara yang kasar. Dulu sewaktu mereka masih berpacaran, pria itu tidak pernah sekalipun memperlakukannya sekasar ini, bahkan sampai membuat lubangnya lecet begini pun tak pernah.
Pria itu bahkan memasukkan miliknya secara bersamaan dengan sebuah kawat kecil, sejenis sex toys yang Jimin bahkan tak tahu apa namanya. Jimin berteriak kencang, yakin jika besok ia pasti tidak akan bisa berjalan mengingat sejak tadi pria itu terus menghujamkan miliknya.
Jimin kesakitan tapi pria itu tidak peduli karena ia hanya mengejar kepuasannya sendiri. 4 jam pria itu menyetubuhinya secara paksa dan mengajak Jimin bercinta dengan berbagai macam gaya dan juga tempat, mulai dari mengangkang di atas ranjang, menungging di pinggiran balkon, berdiri di depan cermin hingga di bawah guyuran shower. Semuanya telah Taehyung coba. Taehyung benar-benar merindukan saat-saat dimana miliknya berada di dalam tubuh Jimin. Taehyung tidak menyangka jika ternyata lubang Jimin masih sempit sama seperti dulu.
Tubuhnya terlonjak terus-menerus, saat ini mereka melakukannya di atas sofa dengan Jimin yang menungging menghadap sandaran sofa dengan Taehyung yang menghajar lubangnya dari belakang.
"ahh...akhh...hentikan..."
Taehyung menghisap kulit lehernya dengan kencang hingga membuat Jimin semakin kewalahan, pria itu tahu letak kelemahannya.
"teruskan mendesah, karena aku sangat menyukainya. Aku tidak akan membiarkanmu beristirahat malam ini, sayang."
Jimin menggelengkan kepalanya saat merasakan tusukan Taehyung di lubangnya semakin lama semakin brutal . Tidak ada kenikmatan yang Jimin rasakan dari persetubuhannya dengan Pria itu, tidak ada.
"tidak, akhh...kumohon...Janganhh..."
" percuma kau memohon padaku karena aku tidak akan pernah melepaskanmu sebelum aku merasa puas."
🌼🌼🌼
Jam di dinding menunjukkan pukul tiga dini hari tapi Jungkook masih betah untuk membuka kedua matanya. Perasaan lelah dan juga sakit di sekujur tubuhnya terkalahkan oleh rasa rindunya pada istrinya. Jungkook tersenyum, ia yakin sebentar lagi istri cantiknya itu pasti akan pulang. Walaupun istrinya sangat sibuk tapi ia tak pernah lupa pulang ke rumah, Jungkook ingin sekali memeluk tubuh mungil kesayangannya itu.
Keesokan paginya Jimin pulang ke rumah. Dengan kaki yang gemetaran Jimin berjalan ke arah kamarnya, ia mencoba meraih benda apa saja yang sekiranya bisa ia jadikan sebagai tempat pegangan.
Jimin mengetuk pintu kamar dan Jungkook pun membukakannya. Seperti biasa, pria itu menyambutnya dengan sebuah senyuman yang manis namun betapa kagetnya Jungkook ketika tubuh istrinya itu tiba-tiba oleng dan jatuh ke dalam pelukannya.
"sayang, ayo buka matamu."
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Make You Love Me? (Dalam Tahap Revisi
FanfictionJimin adalah istri yang sempurna di mata Jungkook, cantik dan juga sangat populer. Namun berkat popularitas yang di raihnya itu membuat Jimin justru jadi kurang memperhatikan Jungkook dan juga rumah tangga mereka. Sanggupkah Jungkook membuat Jimi...