|| 13. Tujuan

566 29 0
                                    

Happy Reading!

•••

Salsa tersenyum lega, saat keduanya sudah sampai dikamar hotel mereka. Perjalanan yang sangat melelahkan.

Salsa langsung membaringkan tubuhnya di atas ranjang king size berwarna putih, memejamkan matanya sejenak. Nyaman.

Salsa kembali membuka matanya, saat merasakan ranjangnya bergoyang dan melihat Reon yang juga berbaring disampingnya. Mereka akan berada di London selama seminggu.

Salsa dan Reon sama-sama diam. Mereka berdua menatap langit-langit kamar dengan pikiran masing-masing. Sampai akhirnya Reon membuka suara.

"Sa!"

Salsa menoleh padanya

"Kamu udah siap?"

Pertanyaan Reon membuat Salsa memalingkan wajahnya yang memerah. Ia bukannya tidak mengerti. Namun, sekarang  Salsa begitu lelah.

Bukannya menjawab pertanyaan Reon Salsa malah berdiri dan mengambil handuk  dan memberikannya pada Reon.

"Mandi, Kak!"

Reon mengehela nafasnya.

Mungkin Salsa belum siap, pikirnya.

Reon beranjak dari rebahnya, mengambil handuk ditangan Salsa, lalu masuk kedalam kamar mandi.

•••

Reon keluar dari kamar mandi, mendapati Salsa yang telah tertidur di atas ranjang dengan nyaman.

Setelah berpakaian, Reon merebahkan tubuhnya di samping Salsa, mengamati setiap inci wajah Salsa. Tak bisa dipungkiri bahwa Salsa benar-benar cantik.

Reon menoleh ke arah pintu saat mendengar suara ketukan. Reon beranjak, membukakan pintu dan mendapati dua orang wanita dengan pakaian khusus membawa nampan ditangannya.

"Excuse me, sorry has disturbing time. But, we just want to deliver the dinner."  [Permisi, maaf telah mengganggu waktu. Tapi, kami hanya ingin menyampaikan makan malam.]

Reon mengangguk mengerti. Pria itu menerima nampan tersebut.

"Ok. Thanks."

Setelah menutup pintunya. Reon melihat Salsa yang telah bangun dari tidurnya. Ia menatap ke arah Reon, lalu beralih pada nampan yang dibawa Reon.

"Itu apa kak?"

"Makan malam."

Salsa langsung beranjak, mengambil nampan yang ada ditangan Reon. Reon yang memperhatikan Salsa hanya tersenyum tipis.

"Makan yuk!" ajak Salsa.

"Tunggu! Cuci muka dulu!"

Salsa mengangguk. Ia lalu kembali memberikan nampan tersebut pada Reon, kemudian berlalu ke kamar mandi untuk membasuh muka.

•••

Salsa dan Reon menikmati makan malam mereka dengan tenang.

Meja bundar dengan dua kursi saling berhadapan. Posisinya juga dekat jendela kaca yang memperlihatkan pemandangan malam negri ini.

Setelah makan, Salsa dan Reon membereskan piring bekas mereka dan meletakkannya ditempat nampan tadi, agar  pekerja hotel tak begitu kesulitan nantinya.

"Aku mandi dulu, Kak!"

Reon mengangguk.

Salsa mengambil handuknya dan masuk kedalam kamar mandi. Sedangkan Reon menghubungi pihak pekerja hotel, untuk mengambil piring kotor bekas mereka tadi.

Ketika mendengar ketukan pintu, yang Reon yakini pekerja hotel. Reon membukanya, memberikan piring kotor tadi, lalu masuk kembali dan mengunci pintunya.

Reon merebahkan tubuhnya di atas ranjang, lalu memainkan ponselnya. Sampai akhirnya, suara teriakan Salsa dari kamar mandi, membuatnya langsung melonjak kaget.

"AAAA!!"

•••

Pendapat kalian mengenai Part ini?

Jaga kesehatan. Ingat!

Revisi
6nov2021

Reon & Salsa [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang