|| 43. Peristiwa

428 33 12
                                    

Happy Reading!

•••

Reon menatap kosong pada dinding rumah sakit. Helaan nafas panjang keluar dari bibir pucat nya. Penjelasan-penjelasan yang didengarnya tadi dari Keno membuatnya bergeming tak tau harus merespon bagaimana.

Salsa masih hidup. Gino anak kandungnya. Salsa hidup dengan tangannya sendiri. Salsa berjuang sendiri. Salsa adalah ibu yang hebat. Juga ... Keno yang mengetahui semuanya.

Kenyataan ini terus memenuhi isi otaknya. Karena pada dasarnya, masalah ini adalah karena dirinya. Pengkhianatan nya.

Reon melirik kesamping, pada jarak beberapa meter disana Salsa tengah bergeming dengan tatapan kosong ke depan. Gino belum juga boleh untuk dijenguk, juga karena operasi yang baru saja selesai dilakukan.

Gino mengalami cedera yang cukup serius pada kepalanya, kepalanya membentur pembatas jalan. Juga memerlukan darah yang cukup banyak, untunglah darah Reon begitu cocok dengan Gino, karena pada dasarnya Reon adalah ayah kandungnya.

Operasi berlangsung selama tiga jam tadi, banyak luka jahitan yang ada ditubuh Gino. Baru selesai sekitar dua puluh menit tadi.

Ada banyak pertanyaan-pertanyaan dalam benak Reon, yang harus dia tanyakan pada Salsa. Namun, apa Salsa mau mendengarkannya. Bahkan untuk menatap wajahnya Salsa tak mau.

Reon sadar diri akan hal itu. Ada banyak hal yang mereka lalui selama lima tahun ini. Sangat banyak.

Mengenai Arga, pemakamannya belum dilakukan. Reon sendiri yang mengurusnya, besok mereka baru akan pergi ke tempat kelahiran Arga. Karena Arga pernah memberi Salsa wasiat, jika dia pergi, dia ingin kuburannya dekat dengan almarhum istrinya. Arga bahkan sudah memberi Salsa wasiat terakhir, seolah tau akan pergi.

Reon juga mengetahui, bagaimana berharganya Arga bagi Salsa. Arga adalah orang yang baik. Sangat baik.

Saat Salsa kecelakaan lima tahun lalu tepatnya, bertepatan dengan itu Arga yang tengah memiliki pekerjaan diluar kota di kota ini. Arga melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana kecelakaan itu berlangsung, bahkan melihat Salsa yang  melompat keluar dari mobil bertepatan dengan ledakan mobil yang terjadi.

Salah-satu faktor kenapa para polisi tau identitas Salsa, adalah saat Salsa melompat ia memang masih menggunakan tas yang berisi KTP, ponsel, juga beberapa barang pribadi miliknya. Keadaan itu yang membuat para polisi tau identitas samar milik Salsa, sebelum akhirnya benar-benar mencari indentitas sebenarnya.

Namun, tas itu tak ditemukan Arga karena terlempar dari posisi Salsa berada. Arga saat itu juga hanya fokus pada kondisi Salsa, sehingga tak begitu memperhatikan barang-barangnya. Juga saat itu, salahnya Arga tak menunggu orang-orang untuk datang ke lokasi.

Tapi, jikapun dirinya menunggu orang-orang untuk datang kondisi Salsa pasti akan buruk. Hal pertama yang dilakukannya saat melihat Salsa adalah menutupi pendarahan Salsa dengan kain yang dibawahnya agar tak semakin parah.

Syukurlah saat itu Arga memang cukup mengetahui bagaimana cara-cara melakukan pertolongan pertama.

Arga membawa Salsa ke dalam mobilnya, untuk membawanya ke rumah sakit. Salsa saat itu langsung mendapatkan pertolongan dengan cepat. Nasib baik memang.

Salsa koma selama semalam, sampai akhirnya bangun dari komanya dan mengalami trauma berat. Arga yang awalnya ingin memberitahukan kepada keluarganya, namun Salsa mengatakan untuk merahasiakan hal ini.

Awalnya Arga keberatan, namun kondisi Salsa begitu buruk, sehingga Arga menyanggupinya. Arga membawa Salsa ke kota kelahirannya, juga masih dalam keadaan Salsa yang mengalami trauma berat.

Arga bahkan sampai menjual sahamnya, hanya karena untuk pengobatan trauma Salsa. Salsa awalnya memang tak bisa menerima keadaannya, sampai akhirnya saat tes kesehatan karena Salsa sering pingsan, Salsa dinyatakan positif hamil tiga minggu.

Keajaiban yang begitu baik, saat Salsa terpuruk ada hal yang membuatnya semangat, yaitu dengan kehadiran sang buah hati. Janin Salsa kuat, sehingga dia tak mengalami keguguran saat kecelakaan.

Salsa menjelaskan tentang asal-usul dirinya pada Arga, tanpa mengatakan bahwa dirinya adalah istri dari pengusaha ternama di negara ini. Salsa mengatakan bahwa dirinya adalah janda, karena suaminya telah tiada. Namun, tentang status lain dirinya tak menyembunyikan dari Arga.

Setelah satu bulan peristiwa tersebut, kabar terdengar ditelinga Salsa. Bahwa sang ibu kandungnya telah tiada. Salsa datang ke sana, lalu bertemu dengan Keno.

Salsa diliputi rasa bersalah, karena tak menghubunginya saat itu, mengabarkan bahwa dirinya baik-baik saja. Salsa mendengar dari tetangga bahwa sejak mengetahui dirinya kecelakaan, Ibunya sama sekali tak mau makan, hingga sakit juga demam. Sampai akhirnya dipanggil oleh ilahi.

Keno awalnya begitu terkejut melihat Salsa ada di sana. Salsa menjelaskan semuanya kepada Keno. Keno yang mendengarnya begitu marah pada Reon. Namun, Salsa bilang bahwa ini harus dirahasiakan. Salsa tak ingin lagi terlibat dengan Reon.

Keno awalnya tak setuju, namun akhirnya setuju saat mengetahui dari Arga bahwa Salsa mengalami trauma berat tentang kejadian masalalu dan kecelakaan itu, juga tentang kehamilan Salsa. Sejak saat itu juga, Keno ikut membantu Salsa, tanpa diketahui oleh Reon. Keno benar-benar merahasiakan tentang Salsa pada Reon.

•••

Ini adalah rentetan peristiwanya, ya. So, semoga cukup jelas tentang kejadian lima tahun lalu di part ini.

8jan2022

Reon & Salsa [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang