|| 18. Wanita Reon?

487 27 0
                                    

Happy Reading!

•••

Australia.

Reon tengah berada di Australia sekarang. Bukannya apa, Reon harus menghadiri rapat penting dari rekan luar negerinya. Rapatnya memang terbilang tiba-tiba, karena sang rekan memajukan rapat karena jika harus menunggu hari yang ditentukan dia ada halangan.

Reon mau tak mau, harus mengerti. Apalagi rekannya adalah rekan yang bekerja dengannya dari lama. Sudah saling mengenal dan cukup akrab.

Reon menatap ke arah luar kamar hotelnya, yang berlapis kaca. Sehingga membuat pemandangan orang berlalu lalang menggunakan kendaraan sangat jelas terpampang di bawahnya.

Reon memesan lantai enam puluh, entah kenapa pria itu begitu menyukai ketinggian.

Kemarin, Reon pamit pada Salsa karena ada urusan mendadak di Australia. Reon ingin mengajak Salsa, tapi Salsa tidak mau dengan alasan tak mau meninggalkan Nayla yang masih menginap.

Di rumah juga Nayla memang masih menginap, sehingga membuat Reon tenang, karena Salsa tidak akan terlalu kesepian. Namun, tetap saja Reon sudah sangat merindukan Istrinya tersebut. Padahal baru semalam Reon disini.

Tok ... Tok

Reon menoleh ke arah pintu, saat mendengar suara ketukan. Reon berjalan ke arah pintu, lalu membukanya.
Ia mendapati dua orang pria dengan seragam penjaga hotel, yang sedang berdiri di depannya sekarang.

"Permisi, tuan. Ada seorang perempuan yang ingin bertemu dengan anda. Dia sedari tadi memaksa ingin masuk. Apa anda tak keberatan?" Reon mengerutkan keningnya, lalu menganggukkan kepalanya saja. Mungkin orang itu ada perlu dengannya.

"Suruh dia masuk."

Kedua pria tersebut menganggukkan kepalanya, lalu segera pamit setelah menyuruh wanita itu masuk.

"Reon!!"

Detak jantung Reon seakan berhenti saat mendengar suara itu. Suara yang sangat familiar baginya.

Greb.

Seorang gadis langsung memeluk Reon dengan erat. Sedang Reon, pria itu hanya diam tidak bisa berkata-kata.

"I Miss you!"

Setelah pelukannya merenggang. Gadis itu mendongak pada Reon, lalu tersenyum, menatap Reon dengan pandangan kerinduan.

"Kok kamu gak bilang, kalo kamu ke Australia," ketusnya. "Pas banget kamu kesini, aku juga ada pemotretan di sini."

Reon yang seakan baru saja sadar, langsung melepaskan pelukan mereka dan mendorong gadis itu cukup kuat, sehingga ia terjatuh.

"Reon kamu kenapa si?!" tanya gadis itu, lalu ia berusaha berdiri. Setelah berdiri, ia menatap Reon dengan pandangan anehnya.

"Pergi!"

"Why?! kamu kenapa si Reon?!" tanya gadis itu lagi. Baru saja ingin mendekat ke arah Reon lagi, pria itu langsung menjauhinya seakan-akan menghindari dirinya.

"Kamu kenapa si?!"

"Pergi!"

"Tapi kenapa? Aku pacar kamu Reon!" ungkapnya kesal, tidak terima dengan perlakuan Reon. Kenapa sikap Reon sangat berubah pada dirinya? pikirnya.

"Kita udah putus dari lama." Reon menjelaskan, keduanya memang sudah lama tak memiliki hubungan.

"Gak, kamu apa-apaan si Reon!" ucap gadis itu tidak terima.

"Saya sudah menikah."

"What? Kamu jangan bercanda Reon. Aku pacar kamu!" ucapnya tidak terima. Sedangkan Reon, pria itu hanya menatap gadis didepannya dengan tatapan datarnya.

Gadis ini benar-benar keras kepala dan batu. Hubungan keduanya memang sudah lama berakhir.

"Sudah saya katakan saya sudah menikah."

Reon berkata sambil menekan setiap kata yang ia ucapkan, seraya menatap gadis dihadapannya dengan pandangan tajamnya.

"KAMU BOHONG!!" teriaknya tidak terima.

"Terserah," ketus Reon tidak peduli.

"Ok. Kita lihat nanti. Kamu akan menyesal." Setelah mengucapkan kata-kata tersebut, gadis itu langsung pergi dari hadapan Reon dengan linangan air mata.

Reon yang mendengarkan ucapan dari gadis itu hanya diam. Lalu detik berikutnya ia langsung mengambil ponselnya dari saku celananya lalu menghubungi seseorang.

"Besok kita kembali ke Indonesia. Tidak ada protes. Ini perintah!"

Reon mengepalkan tangannya. Gadis itu, siapa yang tak mengenalnya di dunia entertainment.

Reon juga begitu hafal sikap dan obsesinya. Reon harus berhati-hati dan menjaga Salsa dengan ketat sekarang.

Kemungkinan-kemungkinan yang ada pikirannya seolah bercabang. Gadis itu. Kenapa harus datang lagi di kehidupannya setelah ia sudah bahagia?

•••

Pendapat kalian mengenai Part ini?

Jaga kesehatan. Ingat!

Revisi
14nov2021

Reon & Salsa [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang