|| 23. Salsa hamil

515 31 0
                                    

Happy Reading!

•••

Reon menghela nafasnya, saat ini dirinya sedang di kantor mengerjakan pekerjaannya. Namun, sedari tadi ada yang mengganjal dipikirannya. Reon sangat ingin makan Ice Cream rasa cokelat yang langsung disuapi oleh Salsa.

Menatap kosong ke arah berkas-berkas yang menumpuk. Reon memijit pangkal hidungnya, sejujurnya Reon juga merasakan hal aneh pada dirinya.

Selama dua mingguan ini. Reon sering sekali ingin sesuatu yang menurutnya tidak Reon sukai dulu, dan sekarang jadi sangat menyukainya.

Reon benar-benar tidak tahan sekarang. Ia benar-benar ingin Ice Cream.

Reon berdiri dari duduknya. Tak penting pekerjanya sekarang ini, yang terpenting adalah makan Ice Cream cokelat dengan Salsa yang menyuapinya.

•••

"Sayang!"

"Salsa!"

"Salsa. Kamu dimana?!"

Reon berteriak. Akhir-akhir ini dia suka sekali berteriak. Apalagi bermanja-manja dengan Istrinya.

"Kak Reon!"

Bukan Salsa yang memanggil Reon, melainkan Nayla yang turun dari tangga dengan tergesa, membuat Reon bingung.

"Kenapa?" tanyanya, saat Nayla sudah dihadapannya.

"Kak Salsa demam!"

Reon panik. Ia melemparkan tas kerjanya ke sembarangan arah, lalu berlari menuju lantai atas untuk menemui istrinya. Sedangkan Nayla, gadis itu juga berlari menyusul Reon dari belakang.

•••

"Salsa!"

Reon menatap ke arah Salsa yang terbaring lemah Sekarang, wajah Istrinya tersebut sangatlah pucat. Membuat kekhawatiran Reon semakin bertambah, tak butuh waktu lama. Reon menggendong Salsa, berniat membawanya ke rumah sakit.

"Kak Salsa mau dibawa kerumah sakit?" tanya Nayla.

Reon menganggukkan kepalanya.

"Nayla jaga rumah aja. Nanti kalo ada apa-apa Kakak hubungi, Nayla!" ucap Reon.

Nayla mengangguk mengerti.

Reon membawa Salsa menuju mobilnya dengan tergesa.

Nayla menatap mobil Reon yang sudah melaju menghilang dari pandangan, dengan sendu.

"Semoga Kak Salsa baik-baik aja."

•••

"Jadi gimana keadaan Istri saya dok?!" sentak Reon.

Dokter wanita paruh baya, yang menangani Salsa, tersenyum simpul menanggapi pertanyaan Reon.

"Istri bapak kekurangan Vitamin. Dia juga jangan terlalu kecapean. Karena tengah hamil muda." Penjelasan dari Dokter tersebut membuat Reon bingung.

Maksudnya Salsa hamil?

"Istri saya hamil, dok?"

Dokter tersebut mengerutkan keningnya. Sedikit bingung, karena melihat ekspresi Reon yang seolah tak tau apa-apa. "Iya. Bapak memangnya belum tahu?"

"Belum."

"Istri bapak sudah mengandung Sekitar Empat Minggu, usia kandungannya masih sangat muda."

"Oleh karena itu, Ia tidak boleh kecapean dan kekurangan Vitamin. Istri bapak benar-benar harus sangat jaga, karena mengingat ini juga baru hamil yang pertama." Jelas dokter tersebut.

Reon menyimak dengan baik. Pria itu mengangguk mendengar penjelasan sang dokter.

Reon tak mampu menahan senyumnya saat mendengar penjelasan Dokter tersebut.

Salsa mengandung?

Dia akan jadi seorang Ayah?

Mereka akan mempunyai keluarga kecil yang lengkap?

Memikirkannya saja sudah membuat Reon sangatlah bahagia.

"Terimakasih, dok."

"Saya akan selalu menjaga Istri saya."

•••

Revisi
17nov2021

Reon & Salsa [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang