Reon & Salsa [ End ]

|| 50. Past their story

Happy Reading!

•••

"Hubungan mereka terjalin dengan baik dahulu. Mereka memiliki hubungan sekitar dua tahun. Mereka memutuskan hubungan karena ada alasan tertentu, Ryan yang memutuskan." Dino menjelaskan kepada Keno. Keduanya memutuskan untuk bertemu untuk membahas tentang kisah masalalu Salsa dan Ryan, yang notabenenya adalah mantan kekasih Salsa dahulu.

"Kenapa mereka putus?" tanya Keno.

"Mereka berdua saudara kandung berbeda ibu." Dino yang memang sudah mengetahui semuanya sekarang. Karena semalam yang seharusnya datang ketempat Ryan adalah Reon, namun Reon tak bisa datang karena musibah menimpanya, sehingga Dino turun tangan. Karena Ryan jarang memberikan kesempatan ini. Bukan tanpa sebab, juga karena Dino adalah tangan kanan Reon.

"Maksudmu? Mereka adalah saudara kandung?" Keno makin bingung dengan ini semua.

Dino menganggukkan kepalanya. "Sebelum menikah dengan Ibu Salsa, Ibu Ryan dan ayah Salsa memiliki hubungan sehingga menghadirkan seorang anak." jelasnya.

Keno menggelengkan kepalanya tak percaya, lalu memijit pelipisnya yang rasanya pening sekarang.

"Ibu Ryan meninggal ketika melahirkan Ryan. Ayah Salsa, Wano. Ia menitipkan Ryan ke panti asuhan. Meskipun begitu, beliau memutuskan untuk menjadi donatur tetap di panti tempat dia menitipkan Ryan. Sehingga pada akhirnya, dua tahun berlalu dia bertemu dengan ibu Salsa. Mereka akhirnya memutuskan menikah." Dino menjelaskan sembari memberikan foto-foto dahulu, juga beberapa berkas identitas tentang mereka yang dibahas.

Keno menerimanya, lalu mencocokan dengan data yang juga diselidikinya selama ini. Hasilnya sama.

"Ryan mengetahui identitas aslinya kapan?" tanya Keno.

"Ryan besar di panti, tanpa mengetahui identitas aslinya. Sampai pada umurnya enam belas tahun, dia mulai mencari tau dan mengetahui tentang identitas aslinya dengan bantuan orang yang dikenalnya. Saya tak tau jelas dengan orang yang membantu Ryan, yang jelas orang itu berperan penting pada kehidupannya, sehingga menjadikan Ryan seperti sekarang," jelas Dino. Ia juga memberikan beberapa foto-foto sepuluh tahun lalu.

"Ryan bertemu Salsa ketika mereka tamat pada pendidikan SMA. Mereka dekat karena beberapa kegiatan yang mengharuskan bertemu, sehingga akhirnya menjadi sepasang kekasih." Dino menjeda sejenak penjelasannya.

"Setelah dua tahun menjalin hubungan. Saat itu Ryan kabarnya bertamu dirumah Salsa, lalu melihat foto-foto ayahnya yang terpajang dirumah Salsa. Saat itu Ryan mulai menguak indentitas Salsa, kebenaran akhirnya terungkap. Salsa dan Ryan adalah saudara kandung beda ibu." Dino lagi-lagi memberikan foto-foto beberapa tahun lalu sebagai bukti dari penjelasannya.

"Ryan memutuskan hubungan mereka dengan alasan apa? Kurasa tak mungkin dia mengatakan bahwa dia adalah Kakak beda ibu dari Salsa." Keno mempunyai firasat itu. Rasanya tak mungkin Ryan akan senekat itu memberitahukan identitasnya kepada Salsa. Itu bisa menjadi bumerang bagi keduanya. Apalagi dari kabarnya, setelah mereka memutuskan hubungan, keduanya masih dekat.

"Ryan memutuskan dengan alasan mengejar pendidikan dan kurang sejalan lagi. Aku tak tau pasti, tapi ia bilang begitu." jelas Dino.

"Meskipun begitu, Ryan mencoba menjauhi Salsa tapi tetap mengawasi Salsa dari jauh. Kurasa Ryan benar-benar telah mencintai Salsa dalam. Sampai akhirnya kabar pernikahan Salsa dengan Reon, sampai kepadanya. Ryan mulai mencari tau tentang identitas Reon, dan bagaimana kehidupannya. Untuk menghentikan? Rasanya tak mungkin Ryan akan melakukan hal itu. Apalagi Ryan adalah rekan bisnis papa kalian. Saya mendengar bahwa, Ryan sempat mengasingkan diri ke negara lain untuk melupakan Salsa." jelas Dino. Keno mendengarkan dengan baik.

"Lalu? Dia kembali lagi kesini?"

"Ryan kembali lagi, sekitar tujuh tahun lalu. Ryan memiliki rencana untuk merusak hubungan antara Salsa dan Reon, dengan bantuan Mayra."

"Mayra?" Keno mengulangi nama yang tak asing itu.

"Iya. Mereka menyusun rencana kedatangan Mayra untuk kembali dekat dengan Reon. Sampai akhirnya kau tau sendiri, Reon luluh."

Keno memalingkan wajahnya, saat mengingat kejadian dahulu. Apalagi mengingat betapa naifnya sang kakak. Benar-benar memalukan, batinnya kesal.

"Ryan yang mengetahui bahwa Reon menghianati Salsa menjadi murka --" belum sempat Dino melanjutkan ucapannya, Keno memotongnya.

"Murka? Bukankah dia sendiri yang ingin membuat hubungan keduanya hancur?" Keno benar-benar tak mengerti dengan jalan pikiran Ryan.

"Awalnya rencananya memang itu. Namun, ketika mengetahui bahwa Reon adalah orang yang naif. Ryan murka sehingga membuat perangkap untuk Reon, yang ternyata menjadikan Salsa korban. Ryan memutuskan untuk menjadikan Reon musuh, ketika mengetahui bahwa dia tak setia dengan Salsa." Dino memberikan kembali beberapa lembar foto, tentang kejadian kecelakaan Salsa beberapa tahun lalu.

"Kecelakaan itu rencana mereka?" Keno bertanya dengan raut wajah yang benar-benar bingung.

"Bukan. Itu murni kecelakaan yang disebabkan oleh Salsa, yang kebetulan mengendarai mobil yang remnya tak berfungsi."

"Lalu ini?"

"Kau lihat pria yang menolong Salsa?" tanya Dino. Ia menunjuk beberapa foto yang menampilkan gambar Arga yang tengah menolong Salsa.

"Arga?" tebak Keno. Ia mengetahui dengan jelas siapa pria yang berada di foto itu. Bahkan ia memiliki hubungan yang dekat dengannya.

"Dia adalah tangan kanan Ryan."

Lagi. Fakta ini benar-benar membuat Keno tak bisa lagi berkata-kata. Benar-benar mengejutkan dan tak dapat ditebak.

"Maksudmu?" Keno benar-benar makin bingung sekarang.

"Dia adalah sahabat Ryan, yang juga adalah tangan kanannya. Kau tau? Bahkan sewaktu kecelakaan Ryan adalah orang pertama yang mengetahuinya, walaupun berbeda tempat saat itu dirinya tangah berada diluar negeri. Ryan meminta Arga yang saat itu memang tengah berada di kota ini. Arga akhirnya menjaga Salsa." Dino lagi-lagi memberikan beberapa lembar bukti foto, kali ini juga print dari pesan-pesan, dan rekaman suara yang tersimpan didalam ponselnya.

"Jika dipikirkan lagi, bagaimana mungkin Arga akan bisa dengan rapi menyimpan identitas Salsa dengan baik dan tak mencari identitas aslinya Salsa. Salsa adalah istri dari pengusaha ternama di negeri ini. Kau berfikir sampai ke sana?" tanya Dino. Keno menggelengkan kepalanya refleks.

Dino tertawa sejenak, sebelum akhirnya melanjutkan penjelasannya. "Berita yang tak menyoroti kematian Salsa lebih jelas? Juga stasiun berita banyak tak menyorot nya. Bahkan kau sendiripun tak mengetahuinya, jika dia masih hidup. Padahal saat itu kau juga menyelidiki kasusnya yang menurutmu ganjal. Sampai akhirnya bertemu dengan Salsa dipemakan ibunya. Saat itu mau tak mau Arga memberikan informasi Salsa kepadamu."

Penjelasan dari Dino, membuat Keno merutuki kelalaian dan kebodohannya. Bagaimana mungkin dia seceroboh ini?

"Saat itu Reon tak menyelediki kasus ini karena sibuk mengurus penyesalan dan penyesalannya. Benar bukan?" Pertanyaan Dino yang tepat sasaran.

Keno mengangguk.

"Salsa juga mengetahui bahwa Ryan bukan orang sembarangan. Dia mengetahui segalanya tentang Ryan, bahkan status Ryan yang ternyata adalah Kakak kandung beda ibu." Sekarang Keno benar-benar rasanya menjadi orang tak penting. Untuk hal ini dia tak mengetahuinya lebih jelas, sungguh. Kenapa dia kecolongan sejauh ini? benar-benar ceroboh.

"Salsa mengetahuinya tujuh tahun lalu. Ryan sendiri yang menjelaskannya. Itulah alasan kenapa Ryan tak mengambil kesempatan selama lima tahun ini untuk mendapatkan Salsa seutuhnya walaupun sudah begitu dekat dengan Gino. Karena pada dasarnya mereka adalah saudara kandung."

Lihat? Fakta-fakta mengejutkan ini benar-benar membuat Keno tak bisa berkata-kata lagi lebih jauh. Semuanya benar-benar mengejutkan. Sungguh.

•••

Part ini adalah part khusus untuk menjelaskan rentetan peristiwa kisah ini, juga tentang Ryan dan Salsa. Pendapat kalian gimana?

3feb2022