15+
Ketika menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Hogwarts, semua yang Calla inginkan hanyalah memiliki teman dan menjadi murid berprestasi. Jatuh cinta adalah hal terakhir yang ia inginkan, bahkan itu tidak pernah sekalipun terlintas dalam piki...
Well, first of all... saya ingin menyampaikan bahwa saya masih ragu untuk membuat sequelnya.
Alasannya? 1. Karena ceritanya akan sangat berbeda dengan cerita di 'Belongs To Malfoy'. Padahal gue bikin cerita ini cuman buat iseng-iseng doang.
2. Genrenya berubah total jadi Dark Fantasy Romance.
3. Kalo kalian berharap bakal bisa liat another kebucinan Draco-Calla kayak di cerita ini, sebaiknya hilangkan ekspektasi kalian.
4. And then, saya masih memikirkan usia para reader disini karena sequelnya akan memuat unsur-unsur dewasa like kekerasan, pelecehan, kinda disturbing, dll. (This sequel is only for 18+), umur lu pada berapa sih anjir. Dan karena ada unsur dewasa itu sih gue jadi ngeri sendiri pas ngetik ceritanya, duhh makin susah nih gue masuk surga wkwk.
Tapi udah dibikin rancangan alurnya, dan saya memutuskan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga di cerita ini. Jadi saya harus berlatih dulu karena udah lupa caranya 🙄, agak susah yaa mon maap kalo udah terbiasa pake first POV.
Seperti biasa, gue juga gak bakal bisa sering update karena sibuk hohoho.
Ini rancangan cover dan sinopsisnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka bilang kehidupan mencintainya, dan mungkin memang benar. Ia terlahir dengan sebuah anugerah agar perdamaian kembali tercipta. Tetapi baginya, ini bukanlah anugerah, melainkan sebuah malapetaka yang akan membawanya ke penderitaan tak berujung. Bagaimana orang-orang disekitarnya menderita dari rasa sakit dan penghinaan. Bagaimana dirinya dihancurkan perlahan oleh para iblis. Pikiran, hati, dan tubuhnya tidak lagi menjadi miliknya, karena sedari awal ia ditakdirkan untuk menjadi tameng dengan tujuan melindungi kehidupan itu sendiri.
Jadi, masih mau sequelnya apa gak nih setelah baca penjelasan diatas? Ayolah gue pengen punya pembaca aktif, kasih alasan kalo emang lu semua mau gue bikin sequelnya.
Gue bakal baca komentar 'alasan' lu semua, baru mutusin bakal lanjutin atau gak.
And for the last, follow akun gue woyyy pelit amat sih berasa gue bakal jadi selebgram aja kalo punya followers di wattpad. (Dan karena mungkin info sequelnya bakal diumumin lewat beranda akun gue 🙄). Ngasih semangat doang tapi kagak follow 😏.
Udah kayaknya segitu aja, gue lupa mau ngomong apa lagi.
