Buckbeak

3.7K 470 8
                                    

Hari ini kelas telah di mulai, aku memutuskan untuk memilih jadwal yang sama dengan Harry dan Ron setelah dua tahun terakhir jarang mendapatkan kelas yang sama dengan mereka bertiga.  Awalnya aku ingin menyamakan jadwalku dengan milik Hermione, tapi dia melarangnya tanpa memberitahukan alasannya kepadaku, dan aku juga tak terlalu memikirkannya. Namun untuk kelas yang diajar oleh Hagrid, yaitu Pemeliharaan terhadap Satwa Gaib, aku memilih pergi bersama Luna.

Saat ini aku sedang mengintip dari balik jendela hospital wings ke arah kelas pertama Hagrid. Seperti biasa Gryffindor dan Slytherin pasti selalu berada di kelas yang sama, dan pastinya ricuh sekali disana sekarang.  Berhubung aku tidak ada kelas, aku memutuskan untuk membantu madam Pomfrey di sini sekaligus mempelajari lebih banyak mengenai bidang yang menjadi impianku ini.

"Miss Avery, tolong berikan ramuan ini kepada miss Finnith" Aku mengambil ramuan itu dan berjalan menuju ranjang  Bianca Finnith, murid tahun pertama dari asrama Gryffindor. Setelah lama membujuknya, dia akhirnya bersedia meminum ramuan itu.

Tiba-tiba saja, pintu masuk rumah sakit terbuka lebar, menampilkan sosok Hagrid yang sedang menggendong seorang murid berambut pirang. Tunggu! Bukankah itu Draco Malfoy? 

"Apa yang terjadi Hagrid?" Tanyaku, setelah ia meletakkan tubuh Draco di salah satu tempat tidur dan Madam Pomfrey berjalan menghampiri.

"Dia diserang oleh Hippogriff." Jawab Hagrid, terlihat sedih. "Astaga, padahal ini kelas pertamaku. Sepertinya aku tidak becus dalam mengajar."

"Tenanglah Hagrid, madam Pomfrey pasti bisa menyembuhkannya." Aku mengelus salah satu lengan besarnya.

"Diamlah Mr. Malfoy aku akan mengobatimu." Ucap madam Pomfrey terlihat kesal karena Draco terus-terusan bergerak. "Miss Avery, tolong ambilkan perban di lemari." Dengan sigap, aku menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan, meletakannya di atas troli lalu mendorongnya menuju madam Pomfrey.

"Tenanglah Malfoy. Kau tidak akan mati." Aku menahan bagian kiri tubuhnya agar dia berhenti bergerak, setidaknya untuk beberapa menit saja.

Draco terlihat terkejut dengan keberadaanku. "Kenapa kau bisa ada disini?"

"Aku sedang membantu madam Pomfrey." Jawabku sambil melirik ke arah luka cakaran itu, meski tidak terlalu parah tapi sepertinya itu menyakitkan. "Apa itu terasa sakit?" Kedua alisku bertaut.

Draco tersenyum miring. "Mengkhawatirkanku Calla?" Untuk pertama kalinya, ia memanggilku dengan menggunakan nama depan, seperti yang dilakukan oleh teman-teman terdekatku.

Aku kembali menatapnya, dan berusaha menyembunyikan rasa terkejutku. "Tidak juga, aku hanya penasaran karena ini pertama kalinya aku melihat luka cakaran hippogriff."

"Ini menyakitkan, rasanya seolah-olah tanganku akan putus." Ia tersenyum jahil.

Aku mendengus. "Jangan berlebihan, hewan itu hanya mencakarmu bukan memangsamu."

"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya bukan?"

"Ya, untung saja ada Hagrid." Kami sama-sama melirik ke arah Hagrid yang berdiri di dekat madam Pomfrey, keduanya terlihat fokus sekali dengan luka Draco.

Lelaki itu memutar kedua bola matanya. "Dia guru yang payah."  lalu kembali menatapku. "Dan sebaiknya kau jangan berada di barisan terdepan saat di kelasnya nanti."

"Memangnya kenapa?"

Madam Pomfrey kelihatannya telah selesai membalut tangan Draco yang terluka dengan perban. "Aku akan menyiapkan obatmu." Ia membisikkan sesuatu ke arah Hagrid, lalu mereka berdua beranjak pergi meninggalkan kami.

Belongs To MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang