JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.
Ratih masih terus mencari siapa yang di maksudkan oleh putranya itu.
Namun menemukan seseorang di keramaian restaurant tanpa tau apa pun bagaiamana rupanya hanya lah pekerjaan yang sia-sia."Ma.. mama tunggu disini dulu yaaa.." ujar Reno.
"Kamu mau kemana Reno?" Tanya Ratih.
"Aku mau kenalin ke mama calon mantu masa depannya Reno.." jawab Reno percaya diri.
Papanya yang tengah menyeruput kuah sop iga langsung tersedak saat mendengar ucapan putra semata wayangnya itu.
"Reno kenapa ma? Lagi mabuk atau kebanyakan mimpi.." tanya Andre papanya Reno.
"Mama juga gak ngerti pa.. dari tadi Reno mandangin seseorang terus tapi mama gak tau siapa yang dipandangi.. waktu mama tanya jawabnya malah Reno lagi liatin calon mantu mama lagi jalan sama cowok lain..gitu pa.." jawab Ratih.
"Jadi anak kita kalah sama cowok lain? Anak kita tampan begitu masih bisa kalah juga.. waaahhh.. hilang harga diri papa yang dulu terkenal playboy yang digandrubgi cewek-cewek di sekolah.. masa anak papa malah kalah sama cowok lain.." ujar Andre seenak jidat tanpa sadar istrinya sudah menujukkan ekspresi wajah yang sangat kesal karena suaminya membahas masa lalu yang membuat Ratih cemburu buta.
"Untung Reno gak seperti papanya playboy cap jempol.." gumam Ratih sambil terus memakan makananya dengan kesal.
Andre menyadari bahwa saat ini istrinya sedang merasa cemburu, ia malah semakin getol membicarakan tentang masalalunya apalagi saat ini mereka sedang ada diluar tentunya istrinya tidak akan berani mengamuk. Reno berjalan mendekat ke arah Putri dan Rangga yang kebetulan sedang berada di restaurant yang sama dengannya. Reno merasa cemburu dengan saat melihat Putri bersama dengan Rangga. Namun ia akan mencoba untuk bersikap tenang menyikapinya.
"Woyyy Put.. lo disini?" Ujar Reno.
Rangga kaget saat mendapati Reno juga berada disana apalagi Reno sampai mendatangi mereka padahal saat ini mereka sedang berkencan.
"Lo kok ada disini Ren?" Ujar Rangga.
"Kenapa? Lo gak suka gue disini? Lagian gak ada larangan gue datang kesini.." jawab Reno sewot.
"Terserah lo deh Ren.." ujar Rangga.
"Put sini deh.. gue kenalin ke bokap sama nyokap gue.." ujar Reno.
"Haa.. buat apa sih Ren.. gue malu.." jawab Putri yang menolak karena memang ia malu jika harus bertemu dengan Orang tuanya Reno.
"Gue gak mau tau.. mama gue uda penasaran sama lo.. jadi kalo gue balik tanpa bawa lo pasti dia ngomel.." ujar Reno memaksa Putri.
Putri merasa tidak enak dengan Rangga karena keberadaan Reno membuat kencan pertama mereka terganggu. Namun Putri juga tidak bisa menyalahkan Reno ya karena Reno memang seperti itu. Reno selalu menjadi sosok yang diluar nalarnya Putri. Cowok tajir dan tampan namun selalu bersikap baik dengan Putri tanpa memandang fisik dan materi.
"Okee Ren.. Okee.. gue ikut sama lo.. tapi cuma kenalan doang ya.. soalnya gue gak enak sama kak Rangga.." ujar Putri.
"Iyaaa gue janji.. lagian Rangga juga gak bakalan ngelarang kok.. kalian kan bukan siapa-siapa.. kalian gak pacaran kan.. jadi apa masalahnya.." jawab Reno sambil menatap sinis ke arah Rangga.
Rangga hanya bisa mengepalkan tangannya karena kesal melihat Reno yang bersikap seenaknya pada Putri. Meski ia belum memiliki status yang jelas dengan Putri, tetap saja melihat Reno yang bersikap seperti itu dengan Putri membuat hatinya begitu panas membara karena cemburu.
![](https://img.wattpad.com/cover/286472303-288-k941139.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU SEE ME [END]
Teen FictionAku tidak pernah menyesal karena pernah menyukaimu.. namun yang aku sesali adalah ketika aku terlalu fokus menyukaimu aku sampai lupa ada orang lain yang lebih tulus mencintaiku dan aku sempat mengabaikannya.. Penasaran? Silahkan di baca.. Maaf jika...