JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.
Dengan bantuan satpam apartement Putri bisa membawa Reno sampai ke apartementnya. Putri tidak menyangka kalau saat ini Reno tinggal di apartement dan tidak lagi tinggal bersama kedua orang tuanya.
"Terima kasih ya pak atas bantuannya.." ujar Putri kepada pak satpam apartement.
"Sama-sama mbak.. mas Reno ini baik banget loh sama saya sering bawain saya makanan.. jadi bantuan ini sangat tidak seberapa.." jawab Satpam.
"Kalau begitu saya permisi mbak.. semoga mas Reno nya cepat sembuh.." ujar pak Satpam lagi.
"Iya pak.. aamiin..sekali lagi makasih banyak pak.." jawab Putri.
Putri pun langsung menutup pintu apartement dan melihat Reno yang masih di letakkan di sofa. Terlihat Reno memejamkan matanya namun Putri merasa kasihan melihat Reno yang merasa tidak nyaman jika harus berbaring di sofa.
"Ini kamarnya Reno dimana.. bingung gue.." gumam Putri.
Akhirnya Putri memilih untuk mencari sendiri dimana kamarnya Reno. Di apartement Putri melihat ada dua buah pintu kamar. Namun Putri tidak tau kamar mana yang menjadi kamarnya Reno. Putri mencoba untuk membuka pintu kamar yang pertama namun tidak bisa. Kamar itu terkunci dari luar namun kuncinya tidak ada di tempat.
"Kayaknya bukan ini deh kamarnya.. pasti kamarnya yang satu lagi.." gumam Putri sambil berjalan menuju ke kamar yang satu lagi.
Setelah mencoba membukanya ternyata pintu itu tidak terkunci. Ruangan bernuansa putih silver sangat terlihat elegan dan macho.
"Waaahhh orang kaya gak heran sih ya bisa punya apartement sebagus ini.. gue kapan kayany sih.." gumam Putri uang mendadak lupa apa tujuannya sebenarnya.
"Gue mikirin apa sih.. harusnya bawa Reno ke kamarnya dulu.. kenapa gue malah ngehayal jadi orang tajir.." gumam Putri lagi.
Putri pun langsung kembali ke tempat Reno yang masih tertidur di sofa. Putri duduk sambil terus menatap ke arah Reno. Tanpa sadar ia ingin menyentuh wajah Reno mendadak Putri tersadar kalau saat ini Reno sudah memiliki kekasih. Putri pun akhirnya mengurungkan niatnya ingin menyentuh wajah Reno.
Saat Putri memindahkan tangannya Reno malah mengenggam tangan Putri hal itu membuat Putri kaget."Kenapa gak jadi nyentuh gue?" Ujar Reno yang kini sudah membuka matanya.
"Ohh itu tadi ada nyamuk doang kok.. trus nyamuknya pergi.." jawab Putri gelagapan sambil mencoba untuk melepaskan tangannya dari cengkraman Reno.
Namun Reno masih bersikeras mengenggam tangannya Putri."Lo lupa Put ini apartement gue di lantai dua lima.. kira-kira nyamuk bisa terbang sampe sini?" Ujar Reno.
"Bisa dong.. nyamuk kan punya sayap.. dia bisa terbang kemana pun dia mau termasuk ke apartement lo ini.." jawab Putri sambil beranjak dari duduknya karena Reno tidak ingin melepaskan tangannya. Maka Putri mencoba berdiri dan ingin pergi namun tangannya sama sekali tidak terlepas melainkan Reno malah semakin menarik tangan Putri dengan keras.
"Lo apa-apaan sih Ren.." ujar Putri yang kini berada tepat di atasnya Reno.
"Gue kedinginan Put.. gue butuh kehangatan dan tubuh lo hangat banget.." jawab Reno.
Putri mengerutkan keningnya saat mendengar perkataannya Reno. Putri berfikir semakin berumur Reno malah semakin memiliki fikiran yang kotor dan mesum.
"Lo minta peluk aja sama cewek lo.. kenapa malah minta peluk sama gue.." ujar Putri.
"Gue maunya sama lo Put.." jawab Reno.
"Ngaco!!" Ujar Putri sambil beranjak bangun dan duduk di sofa namun masih di sofa yang sama dengan Reno.

KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU SEE ME [END]
Novela JuvenilAku tidak pernah menyesal karena pernah menyukaimu.. namun yang aku sesali adalah ketika aku terlalu fokus menyukaimu aku sampai lupa ada orang lain yang lebih tulus mencintaiku dan aku sempat mengabaikannya.. Penasaran? Silahkan di baca.. Maaf jika...