JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.
Putri begitu tekun mendengarkan setiap rinci cerita yang di ujarkan oleh mamanya Reno. Namun satu hal yang sangat tidak ia duga malam dimana pesta perpisahan sekolah waktu itu. Reno pergi dengan perasaan yang benar-benar terluka hingga membuatnya menangis sendirian di balik gorden.
"Serius tante? Reno sampe nangis begitu?" Tanya Putri kaget seperti ia tidak percaya dengan apa yang ia dengar saat ini.
"Tante juga tidak menyangka kalau Reno akan sesedih itu bahkan sampai menangis.. putra tante itu benar-benar tulus mencintai kamu Put.. jadi tante harap dan tante mohon jangan buat Reno menangis lagi.." jawab bu Ratih yang begitu berharap dengan Putri.
Putri tidak tau harus berbuat apa bahkan ia juga bingung harus menjawab apa. Moment seperti ini tidak pernah ia bayangkan akan mengalaminya. Seorang ibu yang terlihat begitu memohon agar ia tidak membuat putranya menangis. Padahal biasanya ibu dari pihak pria kebanyakan tidak mudah setuju dengan pilihan putranya sendiri.
"Maafin Putri ya tante.. karena uda buat Reno menangis.. Putri memang bodoh.. putri gak peka dan buta karena waktu itu terlalu fokus ke orang lain yang bahkan gak suka sama Putri.. Putri malah menyia-nyiakan orang yang tulus sayang sama Putri.. tapi malam itu Putri berniat untuk menerima Reno di kehidupan Putri sayangnya Reno malah salah paham.. sampai ngebuat kita pisah bertahun-tahun dengan kesalah pahaman yang tak kunjung selesai.." ujar Putri yang merasa bersalah.
"Tante sama sekali gak menyalahkan kamu Put.. semua itu memang sudah jalannya kalian.. kalian memang berjodoh.. buktinya setelah sekian lamanya akhirnya kalian di pertemukan kembali itu artinya takdir kalian memang harus bersatu.." jawab bu Ratih.
"Tante bisa aja Putri jadi malu loh ini.. berasa di tuntut harus nikah besok.." ujar Putri malu-malu.
"Tante setuju aja kalau kamu siap nikah besok Put.. bakal tante persiapkan semuanya hari ini.." jawab Bu Ratih serius.
Uhuukk...uhuukkkk..
Putri langsung terbatuk-batuk mendengar perkataan mamanya Reno itu. Bagaimana mungkin ia akan menikah besok dengan Reno. Ibunya pasti akan syok mendengar putrinya yang mendadak menikah dan pasti akan berfikir yang tidak-tidak."Jangan tante.. jangan buru-buru Putri bisa di gantung sama mama.." ujar Putri sambil melambai-lambaikan tangannya tidak setuju.
"Lohh... kenapa gitu Put? Mama kamu gak suka sama putra tante? Ada yang kurang dari Reno? Kalau iya biar tante tutupi kekurangannya Reno itu.." jawab Bu Ratih.
"Bukan tante... bukan gitu.. justru Reno terlalu sempurna buat Putri yang biasa-biasa aja begini.." ujar Putri.
"Jadi permasalahannya apa sayang? Kenapa mama kamu harus sampe begitu.. kalau seandainya kalian menikah besok.." tanya Bu Ratih.
"Putri cuma takut aja tante kalau mama nanti berfikiran ada hal yang tidak masuk akal.. ntar mama berfikir kalau Putri hamil duluan makanya buru-buru nikah.." jawab Putri.
"Hahahahaha iya yah.. maaf ya tante gak berfikir ke arah sana.." ujar Bu Ratih sambil tertawa.
Reno menatap heran ke arah mamanya yang tertawa ngakak. Reno penasaran apa yang sudah di bahas oleh mamanya dan Putri hingga membuat mamanya tertawa lepas seperti itu.
"Ngomongin apa sih? Kok asik banget.. mana gak ngajak-ngajak lagi.." tanya Reno sambil meletakkan sepiring buah-buahan yang ia potong-potong sendiri di dapur tadi.
"Ohh itu cerita Putri hamil duluan.." jawab Bu Ratih salah bicara.
Reno melotot kaget mendengar perkataan mamanya bukan hanya Reno begitu pula dengan Putri.

KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU SEE ME [END]
Teen FictionAku tidak pernah menyesal karena pernah menyukaimu.. namun yang aku sesali adalah ketika aku terlalu fokus menyukaimu aku sampai lupa ada orang lain yang lebih tulus mencintaiku dan aku sempat mengabaikannya.. Penasaran? Silahkan di baca.. Maaf jika...