JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.
Pak Abdi dan Bu Asya sedang berjalan menuju ke arah Putri yang sedang asyik berfoto sambil membawa beberapa nasi kotak. Lian merasa senang karena setelah ini ia akan makan enak. Padahal sebelumnya ia terus mengomel karena disuruh antri oleh kedua orang tuanya.
"Put.. yuk kita pulang.. ini mama uda dapet nasi kotaknya.." ujar Bu Asya.
"Mama sama papa pulang duluan aja.. nasi kotaknya mama sama papa aja yang makan.. Putri sama kak Rangga mau makan diluar, di traktir sama kak Rangga ma.. sayang di tolak.. hahahaha" jawab Putri.
"Oom dan tante boleh ikut kok.. " ujar Rangga.
"Gausah nak Rangga.. nanti nasi kotaknya gak ada yang makan.. sayang banget kan.." jawab bu Asya menolak.
"Kalau gitu Lian aja yang ikut kak Putri makan sama kak Rangga.." ujar Lian sambil berjalan menuju kakaknya. Namun langkahnya langsung terhenti karena bajunya di tarik oleh mamanya.
"Ehh.. anak kecil ngapain ikut-ikut.. ini nasi kotak mau di kemanain kalau kamu ikut kakakmu.. tadi kamu heboh mau minta sekotak buat makan sendiri.." ujar Bu Asya melarang Lian untuk ikut.
Putri dan Rangga terkekeh melihat wajah Lian yang cemberut. Adiknya itu memang sangat nakal namun Lian tetaplah adik yang baik bagi Putri.
"Tapi ma.. Lian kan juga pengen makan enak sama kak Putri.." jawab Lian.
"Memangnya nasi kotak ini kurang enak apa? Udah.. udah.. yuk kita pulang.. mama sama papa uda laper.." ujar bu Asya sambil menarik tangan Lian agar ikut pulang bersamanya.
"Papa pulang dulu ya Put.. kalian hati-hati dijalan.." ujar Pak Abdi.
"Iya pah.." jawab Putri.
"Iya Oom.." jawab Rangga.
Putri memandang keluarganya yang berjalan pulang kerumah, Putri merasa bahagia karena memiliki keluarga yang saling melengkapi dan menyayangi. Sesuatu hal yang paling berharga yang ia miliki di dunia ini.
"Yuk Put kita jalan.." ujar Rangga.
"Kita mau makan dimana kak?" Tanya Putri.
"Karena hari ini hari spesial kamu.. itu artinya kita harus ke tempat yang spesial juga dong.." jawab Rangga.
"Apaan sih spesial segala.. yang penting itu makanannya enak dan sesuai dengan harganya kak..jangan cuma mahal doang tapi kagak enak.." ujar Putri.
"Tenang Put.. jelas enak dan pasti kamu bakalan suka deh.. dan satu lagi tempatnya oke dan gak menguras kantong.." jawab Rangga.
"Oke.. ayukkk lets go..." ujar Putri sambil berjalan pergi.
Rangga langsung mengikuti Putri yang lebih dulu berjalan pergi. Setelah sampai di parkiran mereka langsung berangkat menuju tempat dimana Rangga ingin mentraktir Putri makan enak.
"Serius kak kita mau makan disini?" Tanya Putri.
"Iya dong.. kamu suka kan.." jawab Rangga.
"Suka dong hehehe bisa milih mau makan apa aja.." ujar Putri sambil nyengir.
Semua orang menatap ke arah Putri yang mengenakan baju kebaya. Bukan karena aneh melainkan karena Putri yang terlihat begitu cantik dan anggun.
Saat berjalan tanpa sengaja Putri menubruk seseorang yang juga sedang berjalan mencari tempat duduk.Brukk!!
"Eh maaf mas.." ujar Putri.
Seseorang yang di tubruk Putri itu langsung menoleh ke belakang. Seketika itu juga Putri terdiam bahkan ia sampai menjatuhkan topi toga yang ia pegang sejak tadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU SEE ME [END]
Teen FictionAku tidak pernah menyesal karena pernah menyukaimu.. namun yang aku sesali adalah ketika aku terlalu fokus menyukaimu aku sampai lupa ada orang lain yang lebih tulus mencintaiku dan aku sempat mengabaikannya.. Penasaran? Silahkan di baca.. Maaf jika...