CAN YOU SEE ME [END]

BAB 20

JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.

Ting... Nong... Ting.. Nong..
Suara bell rumah berbunyi, seseorang menekan bell hingga berkali-kali namun tidak ada siapa pun yang membukanya.

"Mama sama papa kemana sih.. anaknya pulang kok malah gak dirumah.. gak pengen liat anaknya apa.." gumam Reno kesal.

Reno berdiri di depan rumahnya dengan koper di tangannya. Penampilannya pun kini mulai berubah semakin dewasa. Kemeja lengan panjang yang di tarik sampai batas lengan adalah style yang selalu ia gunakan.

Karena pintu rumah tidak kunjung dibuka akhirnya Reno memutuskan untuk menghubungi orang tuanya. Ia mencari-cari ponselnya yang ada di tasnya. Mencari nama mamanya lalu tanpa sengaja ia melihat nama Putri Similikiti Di kontak ponselnya. Reno terdiam sejenak lalu ia kembali mencari nomor mamanya.

"Hallo.. ada apa sayang?" Tanya Ratih.

"Mama nanya ada apa? Mama lupa kalau hari ini Reno pulang?" Jawab Reno.

"Ya ALLAH mama lupa sayang.. papa kamu ngajakin mama liburan ini.. maaf sayang.." ujar Ratih yang merasa bersalah.

"Apa? Kalian liburan? Berdua aja? Gak ngajak Reno.. bener-bener ya mama sama papa ini.. jadi gimana dong Reno gak bisa masuk ke rumah.." ujar Reno.

"Tenang sayang.. papa kamu sudah menyiapkan apartemen untuk kamu loh..jadi kamu tinggal disana aja dulu.. papa sama mama mau honeymoon..oke..." ujar Ratih.

"Iya Ren.. papa sama mama lagi asyik ini.. jadi kamu jangan ganggu yaa.. dan perusahaan papa serahin ke kamu.." teriak Andre.

"Tuh denger kan apa yang papa kamu bilang..yauda mama tutup dulu yaa.. papa kamu ngajakin berenang ini.. bye anak mama.. muaaahhh..." ujar Ratih sambil mencium jauh anak semata wayangnya itu lalu telfon pun terputus.

Reno hanya terdiam menatap pintu rumahnya sendiri. Sungguh malang nasibnya baru pulang dari luar negeri setelah sekian lama. Ia malah dijadikan tumbal oleh papa dan mamanya sendiri. Mereka asyik liburan sedangkan dirinya malah di bebankan perusahaan.

"Mereka kelewatan banget sih.." gumam Reno kesal.

Reno pun akhirnya pergi menuju apartemen yang di sebutkan oleh mamanya melalui pesan singkat. Apartemen yang cukup mewah khas kalangan elit.
Saat ingin membuka pintu apartemen Reno terdiam sejenak. Seolah-olah ia enggan menuliskan nomor pin apartemennya.

Mama:
Sayang nomor pin nya tanggal lahir seseorang yang kamu cintai ya.. inget kan?

Reno:
Siapa maksud mama?

Mama:
Putri dong sayang jadi siapa lagi..

Reno:
Dia masalalu Reno ma.. lagian Reno uda gapunya rasa apa-apa lagi kok.. mama lupa Reno uda punya Dhea..

Mama:
Maaf sayang.. mama cuma tau putri.. kalau kamu mau ganti pin nya ya terserah kamu aja..

Reno:
Iya ma.. bilang sama papa.. makasi apartemen sama mobil barunya.. cepat pulang Reno rindu..

Mama:
Iya sayang.. tunggu papa sama mama pulang ya..

Sebelum Reno benar-benar masuk ke dalam apartemen ia tidak lupa mengganti pin apartemennya. Setelah masuk ia langsung meletakkan kopernya dan duduk di sofa. Tubuhnya terasa sangat lelah setelah menempuh perjalanan panjang dari luar negri.