Siang itu langit begitu mendung, siap menumpahkan bebannya kapanpun. Tapi tidak membuat orang-orang ditanah pemakaman itu segera beranjak pergi dari sana.
Seorang gadis kecil terus memandangi dua gundukan tanah yang masih basah, orang-orang disekelilingnya mulai menaburkan bunga disekitaran gundukan tersebut.
"dek,jangan sedih lagi ya, kan ada abang disini, nanti abang temani main ya"
Si gadis kecil pun hanya memandang sekilas pada bocah laki-laki tersebut.
Setelah doa selesai dipanjatkan, satu persatu orang-orang mulai bubar untuk pulang. Hanya tersisa dua orang dewasa dan dua anak kecil di depan makam tersebut.
"win beristirahatlah dengan tenang disana, jangan khawatirkan putrimu, dia akan aku anggap dan akan aku jaga seperti layaknya putri kandungku" ujar seorang wanita cantik didepan salah satu makam.
"mas pulang dulu win, maaf kalau nanti mas akan jarang berkunjung kesini. Tapi mas pasti akan mengajak putrimu kesini disetiap peringatan hari kematianmu, mas janji" suami istri itu mengusap papan nisan dua orang terkasihnya.
Mereka masih tidak percaya saat mendengar kabar bahwa winda, adiknya meninggal secara tiba-tiba. Mereka begitu syok mendapati keadaan winda saat itu. Pasalnya winda tega meninggalkan putrinya yang masih begitu kecil sendirian. Memandang dua anak kecil yang sedang berdiri disamping makam, laki-laki itu pun menghampiri gadis kecil yang kelihatan kebingungan. Ia pun membujuk anak itu agar mau pulang dan tinggal bersamanya.
"cantik pulang sama om ya, sini om gendong"
Si gadis kecil pun hanya memandangnya dengan bingung, kemudian mengedarkan pandangannya, tidak menemukan yang ia cari, ia pun bertanya
"dimana ayah?"
Dan setelahnya kedua orang dewasa itu pun bungkam, bingung dan juga tidak tau harus menjawab apa pada gadis malang tersebut.
jangan lupa tinggalkan vote dan komen ya.
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk baca dan vote cerita pertamaku.
12/11/21
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgiven (End)
General FictionKarin begitu ia disapa, sekilas semua orang melihat kesempurnaan di hidupnya. Cantik, pintar dan dikelilingi dengan anggota keluarga yang begitu harmonis dan saling mengasihi. Tetapi, dibalik semua kesempurnaan itu ia hanya seorang gadis yang kesepi...