06. snape's nightmare

1.2K 191 76
                                    

──────────── ✦ ────────────

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

──────────── ────────────

Author

Pelajaran pertama, Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Remus terlihat sangat pintar di pelajaran kali ini. Ya, tentu saja, Remus pernah berkata kalau pelajaran ini adalah pelajaran favoritnya. "Aku ingin menjadi guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam suatu hari nanti," kata Remus dengan senang.

Kemudian Pelajaran Ramuan, James dan Sirius sangat payah. Sudah beberapa kali mereka gagal membuat ramuan, padahal resepnya sudah jelas. Sepertinya mereka memang sangatlah bodoh. Bahkan Professor Slughorn heran, hanya James dan Sirius yang pernah membuat ramuan menjadi snagat kacau seperti ini.

Sekarang adalah Pelajaran Mantera (Charms). Pelajaran yang paling membosankan bagi Auriga, tetapi ia butuh menjalani ini karena hari ini diadakan tes kemampuan. Peter cukup mahir di pelajaran mantera saat ini, tetapi Remus yang pintar pun tidak terlalu mahir di pelajaran ini.

"Tadi adalah tes yang tidak mengerikan, tapi cukup membuatku bosan dan mengantuk," kata Auriga kemudian menguap.

"Hei. Pelajaran mantera itu pelajaran terbaik, tahu." sahut Peter mengerutkan kening tidak suka.

"Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam paling terbaik," Remus menambahkan.

"Pelajaran Transfigurasi untukku." James berkata, Sirius pun mengangguk setuju. "Bisa ketemu Minnie," Sirius malah cekikikan sendiri.

"Minnie?" ulang Remus tidak paham.

"McGonagall, dia memiliki nama depan Minerva, kan?" jawab Sirius, "Kita memanggilnya Minnie karena itu lucu." sambung James, tersenyum lebar.

Remus menghela nafas panjang, menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kenapa aku bisa berteman dengan orang yang seperti ini," batinnya bertanya-tanya.

"Pelajaran Ramalan lumayan, sih," ucap Auriga yang membuat keempat temannya itu menoleh, menatap ke arahnya aneh. "Ramalan? Trelawney itu? Gila," Sirius mengernyit ngeri.

"Gurunya tidak normal." Peter berbisik, kemudian Remus dan James memasang raut wajah yang sulit dijelaskan.

"Ah, hei, hei! Nanti di pinggir danau hitam, kan?" James menepuk bahu Sirius. Yang ditepuk pun mengangguk semangat. "Yeah. Snivellus," Sirius mendengus kemudian tertawa lepas.

"Oh astaga orangnya sekarang ada di depan kita." Peter menunjuk ke depan, membuat James dan Sirius langsung memudarkan senyuman mereka.

𝐌𝐈𝐒𝐂𝐇𝐈𝐄𝐕𝐎𝐔𝐒, james potterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang