44. winter starts again

573 113 40
                                    

──────────── ✦ ────────────

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

──────────── ────────────

Author

"Remus, apakah kau melihat jaketku?" Sirius berseru dari lantai atas, membuat Remus yang sekarang berada di ruang makan langsung mendongak ke atas sambil mengangkat bahu.

"Jaketmu banyak, Sirius! Yang mana?" Remus berseru balik, Sirius tampak sedang berpikir sebentar. "Yang berwarna hitam tebal, bukan hitam kulit." katanya, Remus pun mengangkat bahu sekali lagi.

"Aku tidak melihatnya. Cobalah cari di tempat lain," sahut Remus, Sirius pun mengangguk mengerti kemudian berjalan masuk ke dalam kamarnya kembali.

Remus mendengus pelan, sedikit sebal. "Dasar. Mengganggu pagiku yang damai ini.." dia bergumam sembari tangan kanannya mengangkat cangkir dan segera meneguk habis teh hangatnya.

"Oh yeah, Peter akan datang!" kata Auriga meloncat senang, begitu juga dengan Sirius yang sekarang sudah menemukan jaket hitam tebalnya itu.

"Finally!" seru Sirius, kini langsung berlari cepat menuruni tangga. Remus yang mendengar itu pun mengedipkan kedua matanya beberapa kali, tampak tak percaya.

"Setelah sekitar dua bulan menghilang, eh? Wormtail.. yah, walaupun aku baru saja bertemu dengannya dua minggu yang lalu," kata Remus, kini mulai bangkit berdiri dari tempat duduknya.

"Dia tidak terlihat sehat." finalnya.

Sirius yang mendengar itu pun mengerutkan kening, sedikit khawatir. "Tidak terlihat sehat bagaimana?" dia bertanya, Remus mengernyit, berpikir. "Aku tidak tahu cara menyampaikannya. Dia sedikit pucat." jawabnya ragu-ragu.

"Oh, pasti ada sesuatu yang buruk terjadi padanya." kata Auriga yang baru saja muncul, membuat Remus sedikit meloncat kaget. "Bloody.. bagaimana kau bisa keluar dari kamar dan turun tangga secepat itu?" kata Remus, mengelus dada.

"Magic." jawab Auriga singkat, menyeringai kecil.

Remus mendengus pelan. "No time for playing and waiting again, guys. Ayo ke rumah James dan mari berkumpul! Marauders sudah lengkap kembali," seru Sirius, Remus pun tersenyum lebar mendengar itu.

"Aku tidak percaya kita menghabiskan dua bulan tanpa Peter," kata Auriga sembari melangkah keluar dari rumah bersama kakak laki-lakinya dan sahabatnya itu.

"Hari ini akan berbeda, Aurie. Peter akan muncul lagi dan aku akan bertanya banyak hal padanya." sahut Sirius sembari merapikan rambut hitam panjang sebahunya itu.

𝐌𝐈𝐒𝐂𝐇𝐈𝐄𝐕𝐎𝐔𝐒, james potterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang