──────────── ✦ ────────────
Author
Sang perempuan berambut hitam panjang itu membuka matanya secara perlahan dan mulai meringis. "Ssh.. ssh.. pelan-pelan," kata sebuah suara yang membuat perempuan itu menahan nafasnya kaget.
"It's just me—Narcissa. Kau harus diam, ini sudah malam dan.. kau telah disini selama dua hari.. Lucius membawamu. Apa yang terjadi?" lanjut suara itu, yang mengaku dirinya adalah Narcissa Malfoy.
"Ah—aku.. Godric's Hollow—" kata Auriga dengan nafas yang tersengal-sengal dan keringat mulai bercucuran. "Oh tidak, James.. Lily.. Sirius, Peter, Remus...." lanjutnya yang kemudian langsung terisak.
"Hei, hei, tenanglah. You're safe with me," ucap Narcissa, memeluk dan menepuk punggung sepupunya yang lebih muda itu secara lembut dan perlahan.
Auriga pun mulai menghembuskan nafasnya panjang dan mencoba untuk menetralkan nafasnya. "Mereka belum mendapatkan Harry, kan?" dia bertanya, Narcissa pun melepas pelukannya.
"Belum. Tapi mungkin mereka akan. They're using you, Auriga," jawab Narcissa setengah berbisik. Auriga lagi-lagi meringis setelah mendengar perkataan perempuan berambut pirang itu.
Setelah beberapa detik lamanya, Auriga terdiam sebentar, menatap ke arah Narcissa dengan mata yang berair. "Apakah ini bahaya yang kau maksud?" dia bertanya, suaranya menjadi serak.
"Yes, kurang lebih seperti ini. Voldemort menggunakanmu supaya dia bisa mendapatkan anak laki-laki Potter." jawab Narcissa yang membuat Auriga menangis cukup deras.
"Aku terlalu lengah di hari itu.." kata Auriga, Narcissa pun menepuk bahunya beberapa kali, mencoba untuk membuatnya lebih baik.
"Kenapa kau membantuku, Narcissa?" Auriga sekali lagi bertanya, Narcissa pun menarik nafasnya dalam-dalam lalu mengeluarkannya panjang.
"Aku tidak berpihak pada siapapun. Tapi, aku tidak kuat melihatmu.. a-aku tahu, kau memang mengkhianati keluarga kita, Auriga. Tapi—aku hanya ingin membantu.." jelas sang perempuan berambut pirang itu panjang lebar.
Auriga hanya diam mendengarkan kemudian menundukkan kepalanya secara perlahan.
Tap! Tap! Terdengar suara langkah kaki dari lantai atas, Narcissa pun segera bangkit berdiri, "Ada yang datang." katanya sembari membetulkan jubah berwarna hijau tuanya itu, dan berjalan menuju pintu penjara bawah tanah secara perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐈𝐒𝐂𝐇𝐈𝐄𝐕𝐎𝐔𝐒, james potter
Fanfic꒰ completed - james potter x readers ꒱ ꒰ written in bahasa indonesia ꒱ mis·chie·vous/ˈmisCHivəs/ causing or showing a fondness for causing trouble in a playful way. ia mengenali lelaki itu. lelaki yang menurutnya sangat nakal dan tidak s...