🌸 t u j u h 🌸

38K 1.7K 24
                                    

Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.

Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛

Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛

Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.

Happy Reading

___________________________

___________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌸🌸🌸

Sudah hampir 1 minggu acara lamaran Bara kerumah Disty dan mereka memutuskan satu minggu lagi akan mengadakan pesta seserahan kerumah mempelai wanita.

Mayang saat ini sedang berada dimobilnya menuju smpnya dulu menjemput seseorang. Sekarang adalah hari Sabtu, dia memang tidak sekolah karena senin nanti dia akan ada ujian.

"Duh lama juga gue gak kesini!"gumamnya didalam mobil.

Setelah 5 menit menunggu orang yang dia cari akhirnya keluar gerbang juga. Mayang yang melihat itu langsung melajukan mobilnya kehadapan orang itu lau dia menurunkan kaca mobil.

"Aleta."panggilnya kepada Aleta adik keduanya Rey.

Aleta yang merasa dipanggil pun masuk kedalam mobil Mayang.

"Ka Mayang kok bisa disini? Abang mana?"tanyanya.

"Kaka sengaja jemput sekalian mau kerumah, Abang kamu juga udah kaka kasih tau."jawab Mayang sambil melajukan mobilnya.

"Serius Kaka mau kerumah? Ka bikinin brownis yah. Kaka pernah diajarin Mama kan, aku kangen makan brownis kacang almond. Mama gak dibolehin Papa buat masak dan apapun urusan dapur."cerocosnya. Aleta ini memang sosok yang suka ceplas-ceplos."

"Ayok, nanti kaka bikinin. Kita mampir kemini market dulu ya beli bahannya."

"Yaah tapi aku gak bawa uang gimana Ka? Uang kaka dulu ya nanti aku bayar."

Mayang menghembuakan nafasnya dia tidak suka bila orang yang lebih muda darinya membayar sendiri bila jalan bersamanya.

"Kamu itu sama Kaka Ta buka orang lain, Kaka kan selalu bilang gak usah bawa uang kalo jalan sama Kaka."pungkasnya kepada Aleta yang sedang cengengesan.

"Mancing aja sih tadi."cengirnya.

Mayang hanya geleng-geleng saja sambil tersenyum kecil."Kamu tau kenapa Kaka ngomong kaya gitu?"tanyanya yang mendapat gelengan dari Aleta.

"Karena Kaka kalo jalan sama Abang kamu gak pernah bawa uang!"ucap Mayang membuat Gelak tawa terdengar dari dimobil itu.

"Lagian Ka kuras aja uang Abang mah banyak, dia kan pewaris perushaan Kakek, belum lagi sering bantu kantor Papa, banyak banget tuh uangnya."ucapnya disela tawanya.

"Makanya Kaka itu bantu menghabiskan uangnya supaya gak numpuk."

🌸🌸🌸

Mereka sudah sampai dirumah mewah Rey setelah tadi sempat mampir kemini market membeli bahan brownis serta beberapa cemilan.

Setelah mereka mengucapkan salam saat masuk kerumah. Mayang langsung keruang tengah mendapati Mamanya Rey yang sedang hamil besar membaca majalah.

"Ya ampun gimana kabar kamu? Lama banget deh gak kesini lagi."heboh Sintya Mamanya Rey sambil cepika-cepiki bersama Mayang.

"Aku baik kok, kemaren-kemaren sibuk tryout sma uts juga kan, Mama gimana? Perut nya aman?"tanyanya sambil mengelus perut besar itu.

"Aman kok anteng-anteng aja mereka."

Aleta sudah naik keatas untuk mengganti bajunya, Mayang dan Sintya bercanda gurau bersama sambil bercerita duduk disofa bersama.

"Issh geumees banget."ucap Mayang sambil melihat perut besar Sintya saat bergerak karena tendangan dari bayinya.

"Mau kaya gitu?"celetuk Rey diatas tangga sambil menggendong adik ketiganya yang bernama Airlangga as Air yang berumur 3 tahun.

"Heh Rey!!"tegur Mamanya.

"Bercanda Ma"ucapnya lalu duduk disebelah Mayang. Mayang langsung mengambil alih Air didudukkannya dipangkuannya.

"Air makin gemesss aja cih." Mayang menirukan suara anak kecil sambil mencium seluruh wajah Air membuat Rey berdecak kesal

"Aa Ayaang wangii."ucap Air sambil mendusel-dusel dileher Mayang membuat Rey membulatkan matanya.

Rey langsung mengambil alih Air dan menaruhnya dipangkuan mamanya."Ma, Air ngantuk tuh tidurin gih!"titahnya.

"Dih bilang aja cemburu karena Air dicium Mayang kan?"tebaknya namun tidak dibalas Rey.

Rey malah membaringkan kepalanya di pangkuan Mayang membuat Mayang dan Sintya geleng-geleng.

Mamanya berdecih pelan."Kasihan banget Mayang punya pacar kaya kamu Rey, cemburunya gak berkelas! Anak umur 3 tahun kaya Air aja dicemburuin, ts ts ts"ucapnya sambil menggeleng.

Mayang hanya bisa mengulum tawanya apalagi Rey hanya bergeming tak jelas.

"Air mau sama kaka Mayang? sini ayok kaka gendong."iseng Mayang sambil merentangkan tangan mencoba menyambut Air.

Tangan Mayang langsung diambil Rey, yang kiri ditaruh nya diatas mata dan jempol kanannya digigit-gigit Rey. Mereka yang meliat itu hanya terkekeh dengan aksi Rey.

"Mama kekamar dulu ya May, nanti kedapur aja kalo mau bikin brownis." Mayang menganggukan mengiyakan.

Lama mereka terdiam dengan Mayang hanya memainkan Handphonenya sambil mengusap rambut Rey. Tiba-tiba Aleta datang dari atas langsung mengajak Mayang membuat brownis.

"Ka May yuk kita kedapur." Rey yang mendengarnya hanya menghela nafasnya menahan rasa kesal.

Rey kesal kalau Mayang kerumahnya tapi malah bermain dengan adik-adiknya apalagi ditambah sikembar nanti yang akan lahir. Ya, Mamanya Rey sedang mengandung anak kembar.

"Ayoook, Rey angkat dulu kepala kamu! Aku mau bikin brownis."titahnya.

🌸🌸🌸🌸

Kalo masih ada Typo yang membuat kalian gak paham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Kalo masih ada Typo yang membuat kalian gak paham. Aku minta maaf yah
Karena, sesungguhnya aku juga manusia biasa tempatnya salah dan hilap
💛💛

Hay hay para kaka-kaka ganteng dan cantik jangan lupa vote dan komen ya suapaya tambah semangat ngetiknya
💛💛

PACARKU KETUA BEM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang