🌸 t i g a t i g a 🌸

24.4K 1.4K 112
                                    

Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.

Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛

Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛

Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.

Happy Reading

___________________________

Mayang berjalan dikoridor sambil memainkan Handphonenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mayang berjalan dikoridor sambil memainkan Handphonenya.

"Rey, aku tunggu ditaman yah."gumam Mayang mengeja untuk mengetik pesan kepada Rey.

Saat Mayang asik berjalan memainkan Handphonenya, tiba-tiba tak sadar menabrak bahu orang sehingga buku yang dipegang orang tersebut terjatuh.

Bruuuk

Mayang terkejut langsung melihat kesebelahnya."Aduuuh maaf Ka!"

Mayang berjongkok membantu orang tersebut mengambil buku-bukunya yang berserakan."Maaf banget ya ka."

"Santai aja."ucap orang itu mengambil buku yang diserahkan Mayang.

Mereka berdiri bersama. Namun saat berdiri, Mayang mengerutkan dahinya saat melihat orang yang ditabraknya. Sedangkan, orang itu sudah terkekeh melihat Mayang.

"Yaampun Farhan, gue kira tadi siapa."decak Mayang.

Farhan terkekeh."Terus lo kira siapa?"

"Yaa kaka tingkat yang ga-lak mungkin."ucap Mayang ragu.

"Ada-ada aja lo." Mereka berjalan bersama kearah depan saling bercakap.

"Gimana kabar lo?"tanya Farhan.

"Ya gini lah, pusing gue menuju dewasa gak enak."sahut Mayang membuat Farhan terkekeh.

"Lo gimana?"

"Ya sama, gini-gini aja gue mah."

"Duduk sana yuk!" Tunjuk Farhan kearah bangku dan meja yang ada ditaman.

"Gue gak nyangka lo selanggeng itu sama Rey."ucap Farhan tiba-tiba saat mereka sudah duduk ditaman.

Mereka duduk saling berhadapan."Jangankan elu, gue aja gak nyangka"

PACARKU KETUA BEM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang