🌸 d e l a p a n b e l a s 🌸

31.5K 1.5K 17
                                    

Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.

Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛

Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛

Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.

Happy Reading

___________________________

___________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Kesal!

Itulah yang dirasakan Mayang saat ini. Disaat acara lamaran Bara yang diadakan dirumah Disty, Rey malah tidak dapat berhadir. Karena, harus kekampus dengan urusan organisasinya.

Mayang duduk bersebelahan dengan Tasya mendengarkan pembicaraan orang dewasa saat ini.

Acara lamaran Bara dan Disty diadakan outdoor dihalaman rumah Disty yang lumayan luas.

Tasya memeperhatikan wajah Mayang yang merengut masam."Udahlah, Rey itu lagi menjalankan tugasnya bukan mau selingkuh."bisik Tasya.

Mayang melirik sedikit kearah Tasya."Gue kesel ka!"

"Udah beli baju bareng eh dianya malah gak bisa hadir."gerutunya pelan.

"Yah setidaknya muka lo jangan ditekuk banget gitu. Gak enak sama keluarga Ka Disty!"bisiknya lagi.

Mayang memaksakan senyumnya lalu beralih kearah Tasya."Udah!!"

Tasya mendengus kasar."Bukan gitu juga maksudnya."

🌸🌸🌸

Acara lamaran Bara dan Disty sudah selesai. Setelah melihat tanggal yang baik. Pernikahan mereka akan diadakan satu minggu lagi. Katanya juga lebih cepat lebih baik.

Mayang saat ini sedang memilih makanan diprasmanan yang tersedia.

"Gue gak mood! Jadi, gue harus makan yang banyak biar mood gue baik."gumam Mayang menatap binar kearah makanan yang ada.

Mayang memasukan beberapa lauk pauk kedalam piringnya. Dan kebanyakan daging.

Setelah selesai dengan urusan makanan nya dia kembali kemeja yang diisi beberapa sodaranya.

"Astagfirullah. Ingat gigi lo May!"tegur Tasya saat melihat isi piring Mayang.

Mayang tak memperdulikannya, dia terus memakan makanannya.

"Sakit gigi entar nangis."cibir Nindya sepupunya.

Mayang memang sering sakit gigi jika memakan makanan keras seperti daging.

PACARKU KETUA BEM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang