🌸 s e b e l a s 🌸

35.5K 1.6K 16
                                    

Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.

Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛

Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛

Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.

Happy Reading

___________________________


"Ki kenapa temen lo?"bisik Demian salah satu sahabat Rey meliat raut wajah Rey yang beda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ki kenapa temen lo?"bisik Demian salah satu sahabat Rey meliat raut wajah Rey yang beda.

"Biasa urusan rumah tangga."sahutnya juga berbisik. Demian menyahut hanya mengangguk dengan mulut berbentuk O.

Semua orang disana mengerjakan beberapa bahan untuk acara dikampusnya sampai tidak terasa jam sudah menunjukkan jam 4.

"Assalamualikum Mayaaang."teriak Cowo berbadan gendut yang sedang membawa kotak pizza.

"Eh Windaa, ngapain lo disini?"ketus Demian yang melihat Wanda berlalu.

Wanda namanya, dia adalah sahabat Mayang dari kecil. Dulu mereka sempat bertetangga namun sekarang Wanda sudah pindah. Wanda baru berumur 19 tahun dan sudah berkuliah dikampus yang sama dengan Rey, tapi Wanda memilih jurusan Ilkom dan juga dia adalah adik tingkat Rey.

Wanda sicowo gendut itu lebih banyak teman cewe atau cowo yang bermulut nyinyir karena dia seperti itu, suka nyinyir, ngomongin orang.

"Eh sekate-kate ngubah nama gue, Wanda nama gue! Bukan Winda"

"Lo kan kaya cewe, pantes lah! Ngapain lo disini? Oh lo kerja jadi tukang antar pizza ya?"tanya Demian mengejek.

Demian dan Wanda memang tidak akur karena Demian ini mantan dari temennya dan dulu Wanda sempat nyinyir kepada Demian.

"Eh babi! Gue yang harusnya nanya, ngapain elu disini? Banyak bener lagi bawa pasukan kaya mau tempur aja dah."

"Eh anj-."

"Buru masuk! Lama banget."

Saat Demian ingin bersuara, tiba-tiba terhenti
karena ada Mayang yang tiba-tiba menyeletuk dengan dastar kusut, rambut acak-acakkan dan wajah yang sembab habis nangis. Ditambah dia bangun tidur terlihat sekali mata itu bengkak.

Semua orang menatapnya kaget dengan penampilan itu, tapi bukannya jelek, Mayang malah terlihat tambah lucu apa lagi pipi merah dan hidung merah.

"Dih gak sabaran banget lo, gak tau apa gue ketemu setan tadi."

PACARKU KETUA BEM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang