🌸 d u a 🌸

47.9K 2.4K 15
                                    

Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.

Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛

Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛

Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.

Happy Reading

___________________________

Saat ini Mayang dan ketiga sahabatnya berada dikoridor untuk pulang karena bel pulang sudah bunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Saat ini Mayang dan ketiga sahabatnya berada dikoridor untuk pulang karena bel pulang sudah bunyi. Mereka, juga memutuskan untuk kekafe dulu untuk makan.

"Key lo yang bawa ya!" Mayang melemparkan kunci mobilnya kepada Keyla.

Mereka memutuskan untuk menggunakan mobil Mayang karena kebetulan mereka hari ini tidak ada yang bawa mobilnya karena diantar pacar masing-masing.

Fyi, Mereka semua tidak ada yang jomblo!

Selama diperjalanan mereka hanya bercerita dan juga bercanda bersama sampai tak terasa mereka sampai dicafe tujuan mereka. Mereka memasuki kawasan parkiran dibelakang kafe untuk memarkirkan mobil.

Mayang keluar mobil lalu membenarkan rambutnya dikaca mobilnya dan memperbaiki rambutnya dengan jepitan jedai.

Mayang berbalik badan menatap Zoya yang berdiri dibelakangnya."Zoy, gimana? Bagus digulung gini aja apa digerai rambut gue?"

Zoya mengerjap-erjapkan matanya melihat seseorang yang berada dibelakang Mayang. Seseorang yang sedang bersidekap tangannya didepan dada.

"Zoya gue nanya juga."kesal Mayang sambil menatap pantulan muka didepan cermin kecil ditangannya.

"Dibelakang lo May."cicit Zoya tidak berani.

Mayang yang mendengar itu pun membalikkan badannya lalu membulatkan matanya saat melihat ada Rey yang bersandar dipintu Mobil Rey yang kebetulan terparkir sebelah mobilnya.

"Rey ayok!" Ajak salah satu perempuan diantara tujuh orang yang berada dekat mobil Toyota Fortuner putih yang sangat dikenal Mayang mobil itu.

"Hmm!" Rey membalas dengan dehaman namun matanya masih menatap sang kekasih yang sangat kebetulan bisa bertemu.

"Zoya ayook." Mayang meraih tangan Zoya untuk menyusul Keyla dan Sasa yang saat ini sedang gugup juga melihat mata tajam Rey.

Belum sempat melangkah tapi kerah baju belakang Mayang ditarik Rey membuat bajunya tertarik keatas.

PACARKU KETUA BEM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang