🌸 d u a d u a 🌸

29K 1.5K 65
                                    

Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.

Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛

Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛

Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.

Happy Reading

___________________________

___________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Permisiii!!"

Mayang memasuki kamar Rey sembari membawa Brownis yang tadi dia buat sendiri. Hal itu membuat Mayang jadi atensi dari mereka didalam.

Mayang masuk sambil menaruh nampan berisi Brownis.

"Silahkan dimakan yah."ucap Mayang ramah.

"Wiih makasih." Mereka langsung menyerbu Brownis itu.

Dari beberapa mereka mungkin sudah tau kalo Mayang adalah pacar Rey. Karena pernah bertemu saat dikafe satu bulan yang lalu.

Dan beberapa dari mereka juga ada yang tidak tau karena pada saat rapat dulu itu mereka tidak ikut.

Mayang menghapiri Rey yang duduk disisi kasur dengan keadaan wajah yang pucat.

"Kepalanya sakit?"tanya Mayang sembari mengusap peluh didahi Rey.

Rey mengangguk lemah lalu menyandarkan kepalanya keperut Mayang menghiraukan teman-temannya yang melihatnya. Rey menikmati lembutnya tangan Mayang yang sedang mengusap rambutnya.

Riski melirik kearah Galih dan Dimas yang bingung menatap Rey."Gal, Dim."

Dimas serta Galih menoleh kearah Riski."kenapa?"

"Itu yang lo maksud sepupu Rey?"kekehnya dibalas anggukan oleh mereka.

"Yeee itu pacarnya ege!!"sahut Zikri.

"Hah. Pa-pacarnya?"beo mereka sambil melihat Rey yang terlihat dalam mode Manja.

"Yang dipost diig?"tanya mereka dan didibalas anggukan oleh Risky.

"Kamu makan yah."bujuk Mayang.

Rey menggeleng hingga terasa geli perut Mayang."Pahit!"

"Ck! Tadi aja sok Tegas sekarang malah mletoy kaya banci."celetuk Fatih dan mendapat tatapan tajam dari Rey.

"Udah-udah!!"Mayang mengakat dagu Rey.

"Kamu makan yah. Aku masakin bubur yang gak pahit."bujuk Mayang lagi.

PACARKU KETUA BEM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang