"Mayang berumur 17 tahun pacaran sama Rey Ketua Bem umur 21 tahun? Dan mereka pacaran sudah hampir 5 tahun?"
****
Sebelum Membaca silahkan Follow dulu yah😉
"Kenapa sih ka Rey ga jelas tau tadi nyeret aku masuk kedalam mobil, bukannya diantar pulang...
Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.
Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛
Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛
Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.
Happy Reading
___________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rey menaruh tangannya kanannya tepat disamping kepalan Mayang dan tangan kirinya memeluk pinggang Mayang.
"Re-y kenapa sih?"ucapnya gugup.
"Kamu cantik!"lirih Rey sambil menatap lembut.
Rey memiringkan wajahnya dengan nafas yang terasa diwajah Mayang."Boleh aku cium kamu?"
Mayang tertegun atas ungkapan Rey sampai-sampai Mayang tak bisa berkata lagi.
Rey tak menunggu jawaban Mayang."Tutup mata kamu!"
Mayang tak bergeming dia hanya menutup mata menurut.
Rey memajukan badannya menyatukan bibirnya dengan bibir mungil Mayang. Mayang merasakan lembut lumatan dari bibir Rey.
Mayang tak bisa membalas ciuman itu karena saat ini dia benar-benar tegang.
Rey yang merasa tak ada balasanpun menggigit kecil bibir Mayang sehingga empunya meringis."Eungh.."
Saat bibir mungil Mayang terbuka disitulah Rey memasukkan lidahnya mengabsen setiap inci gigi rapat Mayang.
Ini adalah pertama kalinya baik dari Mayang ataupun Rey. Tapi entah mengapa Rey sangat ahli seperti sekarang tangan kiri Rey sudah berada ditengkuk leher Mayang mendorongnya untuk memperdalam ciuman itu.
Mayang merasa sesak sudah kehabisan nafaspun menepuk-nepuk dada Rey memberi tahunya.
Rey yang tau pun melepaskan lumatannya secara lembut lalu menatap Mayang yang berada didekapannya sekarang sedang terengah-engah menghirup nafas banyak-banyak.
Mayang mendongak berkedip-kedip polos membuat Rey merasa gemes sendiri.
