🌸 e m p a t d e l a p a n 🌸

19.5K 1.7K 1.1K
                                    

Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.

Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛

Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛

Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.

Happy Reading

___________________________

Rey terdiam menatap wajah Diana yang saat ini menatapnya juga tepat diambang pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Rey terdiam menatap wajah Diana yang saat ini menatapnya juga tepat diambang pintu.

"Kamu kenapa Rey?"heran Diana kepada Rey terlihat lesu.

"Mayang ada?"

"Kayanya ada deh, diatas. Yaudah ayok masuk dulu!"ajak Diana memasuki rumah itu diikuti Rey dibelakangnya.

Tepat saat masuk disana ada Austin yang menikmati kopinya dengan koran yang ada ditangannya. Dan Rey yang datang pun mengubah atensi Austin kepada Rey.

"Widiih kosong tuh tangan?"

Rey duduk disofa tepat menghadap Austin."Tadi gak sempat beli makanan."

"Heleh alasan!!"

"Pipii!!"tegur Diana dan dibalas cengiran oleh Austin.

Diana menatap Rey yang terlihat memandang kosong itu."Kamu tunggu disini biar tante panggil Mayang dulu."

Belum sempat Rey menyahut sudah ada Tasya diambang pintu berbicara membuat dia menjadi atensi orang didalam.

"Ngapain lo disini?"ketusnya.

"Kaka!! Gak boleh tinggi suaranyaa!"tegur Miminya yang dihiraukan Tasya.

Tasya menatap tajam kearah Rey."Gue selama ini emang gak pernah ngurusin masalah lo sama adek gue Rey. Tapi, kali ini beda! Lo udah selingkuh, dan itu gak akan pernah gue biarin lo bisa bahagia sama selingkuhan lo!"

Rey berdiri tak kalah menatap tajam Tasya."Gue gak selingkuh Tasy! Semuanya cuman salah paham!"

Kedua orang yang ada disana bingung dibuatnya karena pertengkaran Tasya dan Rey."Tunggu maksudnya ini ada apa? Tasya kamu masuk dulu!"

Tasya masuk dengan tatapan yang tak lepas dari Rey."Dia selingkuh Pi!"

Rey mengeratkan rahangnya."Enggak Tasyaaa!!"

"Rey kamu duduk!!"titah Austin dan diikuti Rey.

"Jelaskan!!"

Saat itu Rey menjelaskan semuanya dari orang tua Bianca yang awalnya rekan kerja Papanya sampai orang tua Bianca meminta dia menjadi kekasih Bianca namun tetap ditolak. Tentang penyakit Bianca dan Sampai akhirnya orang tua Bianca datang dan berlutut dihadapannya memohon untuk membantu Bianca sampai sembuh.

PACARKU KETUA BEM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang