"Mayang berumur 17 tahun pacaran sama Rey Ketua Bem umur 21 tahun? Dan mereka pacaran sudah hampir 5 tahun?"
****
Sebelum Membaca silahkan Follow dulu yah😉
"Kenapa sih ka Rey ga jelas tau tadi nyeret aku masuk kedalam mobil, bukannya diantar pulang...
Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.
Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛
Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛
Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.
Happy Reading
___________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mayang berjalan santai dikoridor kampus dengan pakaian casualnya. Mayang yang awal mula pacaran dengan Rey masih menggunakan baju putih-biru. Sekarang, wanita yang sebentar lagi berumur 18 tahun itu sudah menjadi mahasiswa dengan jurusan Ilmu-Komunikasi.
Mayang masuk kelasnya yang sudah mulai ramai diisi orang-orang lalu duduk tepat disebelah Jaka.
"Keyla belum datang Jak?"tanyanya saat sudah duduk.
"Belum."
Mayang mengangguk lalu mamainkan ponselnya. Tiba-tiba matanya membelalak saat melihat tanggal yang tertera diwallpapernya.
"Mampus."gumamnya.
Jaka yang mendengarnya menoleh."Kenapa lo?"
"Kaka gue dua hari lagi ulang tahun."
"Kaka lo yang mana?"
Mayang memutar matanya jengah."Kaka gue cuman satu, yang satunya Abang!"
"Yee gue kan cuman nanya maymunah."balas Jaka.
Mayang tak mengubris ucapan Jaka. Dia memilih membuka akun jualan online untuk memilih hadiah ulang tahunnya nanti apa.
Tak lama, Keyla datang dan ikut duduk disamping Mayang. Matanya pun melirik kearah handphone Mayang.
"Mau beli apa lo?"tanyanya membuat Mayang sedikit terkejut.
"Anjing lo! Bikin kaget aja."
"Hush bahasa mu ukhtii!!"cengir Keyla.
"Mau beli apa sih lo?"tanya Keyla lagi lalu mengeluarkan handphonenya dari tas.
"Kado!"
"Siapa yang ultah dah?"
"Tasyaa."
Keyla mengangguk."Nanti bikin party lagi gak May?"
Mayang menaruh handphonenya lalu menopang dagunya berpikir."Gak tau sih, palingan entar bbq an doang. Udah gede juga soalnya dia."
