🌸 t i g a e m p a t 🌸

24.4K 1.4K 119
                                    

Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.

Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛

Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛

Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.

Happy Reading

___________________________

"Iiish udah gede masih manja!"delik Tasya saat melihat Mayang yang bermanja-manja dengan Pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Iiish udah gede masih manja!"delik Tasya saat melihat Mayang yang bermanja-manja dengan Pipinya.

Mereka saat ini sedang berada diruang keluaraga menonton televisi bersama.

"Biarin lah, sama Pipi gue juga!"

Tasya memutar matanya jengah."Pipi gue juga!"

Pipi dan Miminya yang mendengar hanya terkekeh melihat aksi kedua anak mereka.

Mimi mendekat menarik Tasya memeluknya."Biar adil!"

Tasya memeletkan lidahnya kearah Mayang yang terlihat nyaman dipelukan Pipinya.

"Gak cocok Tasya meluk Mimi, badannya ketinggian."ejek Mayang.

"Bilang aja iri karena badan gue tinggi."sahut Tasya sambil mencari kenyaman dipelukan Mimi.

"Enggak tuh. Gue mah imut, cantik gemesin gini kalo pendek. Lah elu tulang kaya gitu gak ada irinya gue."balas Mayang membuat Pipi dan Mimi terkekeh.

"Mimi sama Pipi kok ketawa??"kesal Tasya membuat Mimi dan Pipi mengantup bibirnya.

"Lagian badan gue ini badan model. Banyak orang iri sama gue."

"Bodo amat!!"sahut Mayang.

Tasya pun tak membalas lagi, mereka diam sambil menikmati siaran ditelevisi.

5 menit

Tiba-tiba Bara datang dari atas berlari sambil berteriak memanggil Mimi membuat mereka yang ada dibawah kebingungan.

"Mimi mimi mimi."

Bara langsung memeluk Miminya dan mencium pipi Miminya bertubi-tubi.

PACARKU KETUA BEM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang