🌸 e m p a t s a t u 🌸

20K 1.5K 331
                                    

Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.

Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛

Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛

Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.

Happy Reading

___________________________

Rey mengetuk pintu rumah Mayang sambil mengucapkan salam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Rey mengetuk pintu rumah Mayang sambil mengucapkan salam.

"Eh Reey."ucap Mimi yang membuka pintu itu.

Rey yang melihatnya langsung salim lalu melihat kebelakang Mimi mencari seseorang."Mayang masih tidur tante?"

"Lah, Mayang udah berangkat dari tadi, udah lumayan lama sih. Pagi banget dia berangkat."

Rey menghela napasnya sejenak lalu mengangguk sambil tersenyum."Yaudah kalo gitu Rey berangkat dulu tante!"

Mimi mengangguk."Yaudah hati-hati."

Setelah berpamitan Rey langsung melajukan mobilnya menuju kampus, dia terus berdoa semoga Mayang belum masuk kelas. Bagaimana pun Rey berharap bisa menyelesaikan masalah kemaren pagi ini.

🌸🌸🌸🌸

"Gilaaaa gatel banget tuh cewe."ucap Keyla sedikit emosi setelah mendengarkan cerita Mayang.

"Cantik sih tapi suka sama cowo orang, ya percuma. Gak bakalan menarik menurut gue."cela Jaka yang juga mendengar cerita Mayang tadi.

"Dih cantik dimananya. Cantikan gue kemana-mana!"sahut Mayang dengan emosinya.

Jaka dan Keyla hanya mengangguk supaya Mayang tak bertambah emosi."Iyaaa May lo lebih cantik dari dia. Tapi lebih cantikan gue dari elu, Bwahahahahahaha."ucap Keyla dan diakhiri tawa diikuti Jaka juga tertawa.

Mayang yang melihat itu juga ikut tertawa."Gilaaa lo berdua!"

"Terus Rey gak ada ngehubungin lo gitu? Buat ngebujuk."

"Nomor Rey gue blok. Tapi, tadi malam dia ngehubungin gue kok pake nomor Aleta."

"Lo angkat?"

Mayang menggeleng."Males gue!"

Jaka berdiri kebelakang Mayang lalu memijat bahu Mayang."Tenang May, rileeks! Percaya sama gue, kalo Rey gak bakalan suka sama tu ratu kampus. Rey kan bucin banget ama lo."

PACARKU KETUA BEM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang