🌸 s e p u l u h 🌸

34.4K 1.6K 5
                                    


Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.

Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛

Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛

Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.

Happy Reading

___________________________



"MAYANG STOP!!!!" Mimi berteriak dengan tangan kedepan menandakan berhenti membuat Orang-orang disana kaget menatap Diana yang berteriak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"MAYANG STOP!!!!" Mimi berteriak dengan tangan kedepan menandakan berhenti membuat Orang-orang disana kaget menatap Diana yang berteriak.

"What Happen?"

"Asu lagi sakit, jangan deket-deket! Tadi Mimi liat dia bersin-bersin makanya Mimi kurung, jangan dipegang dulu apa lagi sampai tidur bareng!"

Mayang hanya memutar matanya jengah."Hellooow Mi, dia juga mahluk hidup. Mimi sering bersin kalo bikin sambel gak sakit kok, aku juga sering bersin kalo Mimi suruh nyapu halaman gak sakit kok."jawab Mayang berlalu meninggalkan Miminya yang terus memanggil namanya.

Mayang sangat merindukan kucingnya itu karena sudah beberapa hari ini dia tidak bermain bersama karena Mayang fokus belajar. Saat Mayang ingin membuka kandang kucing, tiba-tiba ada tangan melingkar diperutnya. Bukan memeluk melainkan menariknya.

Mayang yang kaget pun memberotak."Apa-apaan sih, bikin kaget tau gak."kesal Mayang

"Diem! Naik sana, mandi makan terus tidur!"titah Rey dengan wajah datar.

Rey marah karena Mayang tidak mendengarkan Diana. Apalagi ini demi kebaikkannya.

"Aku pengen sama ASUUUUU!!!" Pekiknya sambil menghentakkan kaki.

"Dia lagi sakit!"

Mayang tidak menghiraukan ucapan Rey, dia kembali ingin berjalan lagi. Apa lagi melihat Asu mengeong membuat dirinya semakin merindukan kucingnya itu, namun tertahan lagi karena Rey menarik kembali tangannya.

Mayang yang kesal pun menjongkok supaya Rey susah menariknya. Mayang menoleh kebelakang dengan wajah masam.

"Meong Meong Meong Meong Meong."pekik Mayang membuat orang yang melihatnya tertawa lepas.

Kejadian itu disaksikan oleh temen fakultas Rey. Awalnya meraka bingung melihat Rey tiba-tiba berlari sampai menarik Mayang.

Semua orang diam apalagi melihat raut wajah Rey yang datar, namun mereka kembali tertawa saat Mayang mengeong seolah berbicara dengan kucingnya apalagi kucing itu juga mengeong membuat suara Mayang tambah nyaring.

PACARKU KETUA BEM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang