🌸 d u a d e l a p a n 🌸

26.2K 1.4K 8
                                    

Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.

Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛

Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛

Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.

Happy Reading

___________________________

Mayang termenung menatapi dirinya tepat didepan cermin saat ini dengan pakaian Hitam-Putih sebagai syarat dalam Ospeknya hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Mayang termenung menatapi dirinya tepat didepan cermin saat ini dengan pakaian Hitam-Putih sebagai syarat dalam Ospeknya hari ini.

Rok Hitan yang longgar semata kaki serta baju kemeja kebesaran dimasukkan. Tidak lupa, rambut ikat kuda.

Mayang menoleh kearah Tasya yang bersidekap didada menatapnya dengan wajah judesnya."Tasy gue gak mau baju yang kaya gini!"

"Dih gak bisa! Udah aturannya pakaian sopan kayagini."

"Gak keren Ka! Gak gaya gue banget deh kayagini!"

Tasya memutar matanya jengah."Ospek gak nentuan gaya lo."

Mayang berdecak lalu menatap kakinya yang menggunakan sepatu pantopel perempuan."Ini juga gue gak suka sepatu kayagini! Emang gue mau ngibarin bendera apa jadi sepatu kayagini."

"Terlalu cupu Ka."

Tasya tak menghiraukan keluhan Mayang, dia lebih memilih mengambil Tas Ransel Belakang yang didalamnya sudah lengkap persyaratan untuk Ospek Adiknya itu.

"Nih pake!!"

Mayang membelalak tak percaya."Gila lo! Gak mau gue apa-apaan ini tas gede banget"

Tasya menarik tangan Mayang dengan gesit memaksa memakainkan Ransel itu. Walaupun, Mayang sedikit memberontak.

"Ck. Tasy lo mau gue diketawain hah!!"

"Lebay lo! Semua Maba ya gini kali. Lagian, itu Tas didalamnya udah lengkap. Didalamnya udah ada papan nama, alat tulis lengkap semuanya."

Mayang menghentakkan kakinya tak suka."gak mau gini Kaa, cupuuuuuu!!"

Tasya memutar matanya malas lalu segera menarik tangan Mayang untuk segera turun."Kita harus buru sarapan kalo gak mau telat!!"

🌸🌸🌸

Bara menatap adik bungsunya itu yang sedang makan dengan muka ditekuk."Kamu kenapa sih May?"

PACARKU KETUA BEM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang