🌸 l i m a p u l u h 🌸

24.7K 2K 1.1K
                                    

Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.

Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛

Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛

Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.

Happy Reading

___________________________

Mayang menghempaskan kepalanya keatas meja sambil menghela nafasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Mayang menghempaskan kepalanya keatas meja sambil menghela nafasnya. Sedangkan orang yang disekitarnya hanya menatap jengah kearahnya.

"Jadi lo beneran putus sama Ka Rey?"tanya Zoya.

"Hmmm."

Fadlan terkekeh mendengarnya."Yang semangat dong May, jangan kaya orang gak punya darah."

Mayang yang mendengarnya mendongak sambil memalaskan wajahnya. Mayang menatap tiga laki-laki yang masing-masing ada disamping sahabat-sahabatnya itu.

Ya, hari ini hanya Mayang yang sendiri tanpa pasangan dikafe itu. Dengan wajah malasnya Mayang menatap semua orang yang ada disana."Kalian gak ada apa kenalan yang lebih keren dari Rey. Yang bisa gue banggain gitu dihadapan Rey?"

"Gue pengen kelihatan bahagia dihadapan dia! Emang dia aja apa yang bisa dapat cewe baru. Gue juga bisa!"

Kafka meminum minumannya sambil mengangguk."Ada gue kenalan cowo May. Tapi gak sekeren Rey, tapi bisa sih lo andalin."

Ucapan Kafka membuat orang yang ada dimeja itu menatapnya."Siapa?"

"Bokap gue. Kebetulan dia duda anak tiga tuh, bisa diandalin kan?"ucap Kafka dengan wajah polosnya.

Riski dan Fadlan tertawa dibuatnya, sedangkan yang cewe-cewenya hanya menahan tawa saat melihat wajah Mayang tambah masam.

"Gak sudi gue punya anak tiri kaya lo!"

"Idih siapa juga yang mau punya nyokap tiri kaya lo. Bisa tambah kurus badan gue!"balas Kafka membuat Mayang kesal sendiri.

"Emang lo gak sayang lagi May sama Ka Rey? Gak mau apa lo perjuangin dia lagi? Lima tahun loh May."tanya Keyla masih tak percaya berakhirnya hubungan sahabatnya itu.

PACARKU KETUA BEM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang