🌸 d u a t u j u h 🌸

27.9K 1.6K 82
                                    

Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.

Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛

Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.

Happy Reading

___________________________

Mayang menahan kedutan senyumannya saat merasa hawa-hawa api cemburu didalam mobil yang dia tumpangi saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mayang menahan kedutan senyumannya saat merasa hawa-hawa api cemburu didalam mobil yang dia tumpangi saat ini.

Mayang menoleh kearah jendela sembari mengulum tawanya karena Rey yang berada disebelahnya itu mengeluarkan hawa dinginnya.

"Ekheemehm."deham Mayang mengatur mimik wajahnya.

Mayang menoleh kearah Rey dengan gaya seperti tak ada apa-apa."Sayang aku pengen seblak. Kita makan seblak dulu yah."

"Gak!!"

Mayang menaikkan kedua alisnya."Kenapa?"

"Pulang!"

"Loh kok pulang? Enggak gak mau pulaang, pengen sama kamu ajaa!"

Rey terkekeh sinis."Kenapa gak pulang aja. Biar bisa mengenang masalalu."

"Ngapain juga ngenang masalalu."

Mayang berdecak saat tak merasa ada sahutan Rey."Kamu cemburu yah?"

Rey melirik sebentar kearah Mayang."Cemburu apa?"

"Ya kamu cemburu karena aku ketemu sama Ka Ken."

Rey tersenyum miring."Ka Ken? Cwiih"decih Rey.

Mayang menggigit bibir bawahnya menahan tawanya saat mendengar decihan Rey.

Mayang menghela nafasnya lalu menoleh lagi kearah Rey."Kamu kenapa sih gajelas banget."

Mayang mengakat tangannya kedepan."Sayang tangan aku nganggur nih. Gak mau gandeng sama nyium apa?"

"Minta gandeng sama Ken aja sana!"

Mayang menurunkan tangannya."Emang boleh?"

"Hmm, sekalian makan bareng sana! Hitung-hitung ngingat masalalu."

Mayang mengangguk."Nanti minta nomor telpon Ka Ken yah."

"Gak punya!!"

"Yaudah nanti minta sama Ka Iki aja."

Mayang menyandarkan dirinya kesandaran jok sembari menghadap kearah Rey."Kamu tau gak? Ka Ken itu dulu setia banget sama aku. Padahal, udah dua kali aku selingkuhin"

"Tapi, pas yang ketiga. Aku gak tega sama dia, makanya aku putusin dia. Terus pas putus juga dia baik banget masih mau ngasih aku cokelat."

Mayang menunduk menahan tawanya saat melihat wajah Rey yang merah. Apalagi cengkraman Rey disetiran terlihat sangat kuat.

PACARKU KETUA BEM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang