🌸 s e m b i l a n 🌸

34.2K 1.6K 9
                                    

Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.

Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛

Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛

Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.

Happy Reading

___________________________

Hari ini hari terakhir Mayang ujian sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini hari terakhir Mayang ujian sekolah. Mayang sudah mengubah warna rambutnya dengan warna brown agak gelap karena dia selalu dimarahi gurunya.

Jika Mayang bertemu gurunya tidak tanggung-tanggung, gurunya mengancam Mayang tidak boleh ikut ujian.

Baju yang Mayang pakai juga tidak ketat lag. Dia menggunakan baju yang memang Mayang simpan untuk ujian atau ulangan. Baju itu terlihat normal dan masih baru karena jarang dipakainya.

Mapel ujian sehari hanya ada dua membuatnya pulang lebih cepat, karena Mayang mengantuk dia lebih memilih pulang dari pada nongkrong dulu.

"Assalamualaikum, Mayang cantik pulaaang."teriak Mayang dengan tali totebag berada dikepalanya.

"Waalaikumsalam."jawab orang yang berada dirumahnya.

Mayang kaget pasalnya sangat banyak orang dirumahnya bahkan pacarnya ada disana. Mayang berjalan dengan senyumanya kearah ruang tengah.

Orang-orang itu adalah teman fakultas Tasya dan Rey, mereka sama mengambil jurusan Manajemin Bisnis sedang melakukan persiapan untuk acara yang akan diadakan dikampus.

Mereka juga ingin mengerjakan soal deadline mengingat beberapa minggu lagi akan semester baru akan dimulai. Karena Tasya tidak dibolehkan menginap dirumah temennya, jadilah mereka mengerjakan dirumahnya.

Sekarang ruang tengah itu ada sekitar 17 orang, mereka semua lesehan diatas karpet.

"Waw, aku mencium bau-bau kehidupan disini."gumam Mayang membuat beberapa orang mendengarnya tertawa.

Tasya hanya memutar matanya jengah karena hal itu sudah biasa."Kenalin, ini adik gue Mayang namanya."

"Adik lo Tasy? Kok beda sih, dia rada imut lah elu jutek bener."canda salah salah satu temennya membuat Tasya melemparkan tipex kepadanya.

"Kok gak pernah liat sih kita Tasy?"

Mereka memang sering kerumah Tasya untuk mengerjakan tugas bersama-sama.

PACARKU KETUA BEM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang