🌸 d u a l i m a 🌸

30K 1.6K 118
                                    

Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.

Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛

Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛

Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.

Happy Reading

___________________________

Mayang menggendong Air dan ada Aleta disebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Mayang menggendong Air dan ada Aleta disebelahnya. Mereka sekarang menuruni tangga rumah Mayang menuju meja makan yang sudah terkumpul keluarganya.

Saat mereka sampai, mereka menjadi atensi perhatian oleh keluarga Mayang.

"Loh Aleta ama Air?" Miminya terkejut saat meliat kedua adik Rey ada disini.

Mayang menyuruh Aleta duduk disampingnya dan dia sendiri memangku Air sembari duduk.

"Mama Rey masuk rumah sakit sekitar jam duaan tadi malam. Makanya, Mayang kerumah sakit terus Rey minta tolong buat ngajak Aleta sama Air tidur dirumah karena dirumahnya gak ada orang." Mereka semua sekarang mengangguk paham.

"Gimana keadaan mama Rey sekarang?"tanya Miminya.

"Udah lahiran cowo dua-duanya."beritahu Mayang.

Subuh tadi Bi Ila menelpon Mayang memberitahukan kalo Mama Rey sudah lahiran.

"Kamu makan dulu abis itu kita kerumah sakit."lanjut Mayang kepada Aleta.

Aleta mengangguk dan makan yang sudah disediakan oleh pembantu dirumah Mayang.

"Siapa?"bisik Disty kepda Bara karena dia tidak tahu.

"Adek Rey."sahutnya dan Disty mengguk paham.

Austin menatap anak bungsunya itu yang sedang menyuapi Air telaten."Udah cocok nih jadi istri."

Mayang mendongak."Dih apaan sih Pipi."

"Loh kok kesel? Orang Pipi ngomongnya sama Disty."ucap Pipinya sembari mengulum tawa membuat orang-orang terkekeh.

"Bohong banget."dengus Mayang tak peduli dan melanjutkan menyuapi Air.

"Berarti udah ketemu sama Rey dong May?"tanya Tasya menggoda.

Mayang mengerucutkan bibirnya."Gak usah ngebahas itu dulu yah!"

Mereka tertawa kecuali Aleta dan Air yang tak tau apa-apa.

PACARKU KETUA BEM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang