Jangan jadi Silent Readers yah. Aku berharap kalian juga ngasih aku vote dan komen. Supaya aku tambah semangat buat ngetiknya.
Aku percaya kalo kalian semua orang baik. Dan Makasih jika kalian sudah mau memberikan vote dan komen💛
Bantu aku buat Promosiin cerita ini juga yah gengs. Maupun itu ditiktok, Instagram, atau sosmed lainnya. Kalian juga bisa promosiin buat temen-temen Kalian juga yah💛
Jangan lupa juga komen setiap part yang kamu suka yah.
Happy Reading
___________________________
Rey menggaruk-garuk kepala pusing karena sedari tadi Handphone Mayang tak aktif untuk dihubungi."Yaaang angkat doong."gumamnya sambil menelpon Mayang lagi.
Rey berjalan mondar-mandir dikamarnya itu tak tenang.
Rey mengutak-atik kembali Handphonenya menelpon seseorang yang bisa dihubungi.
Panggilan terhubung
"Hm?"
"Mayang mana?"
"Dikamarnya."
"Kasih Hape lo bentar Ke-Mayang!"
Terdengar helaan nafas kasar diseberang sana. Tak lama terdengan suara orang tertawa yang pasti sekali Rey mengenalanya.
"May, nih Rey."
"Ck. Apaansih ganggu banget!"
"Gak tau niiih!!"
Rey hanya diam mendengarkan perdebatan Kaka-Adik itu.
"Hmm?"
"Hape kamu kenapa gak aktif?"
"Aku blok!"
"Siapa?"
"Kamu!"
Rey memejamkan matanya berusaha sabar."Kenapa diblok?"
"Ganggu!"
"Ganggu apa?"
"Aku lagi nonton drakor. Udah deh gak usah ganggu coba!"
KAMU SEDANG MEMBACA
PACARKU KETUA BEM ( REVISI )
Teen Fiction"Mayang berumur 17 tahun pacaran sama Rey Ketua Bem umur 21 tahun? Dan mereka pacaran sudah hampir 5 tahun?" **** Sebelum Membaca silahkan Follow dulu yah😉 "Kenapa sih ka Rey ga jelas tau tadi nyeret aku masuk kedalam mobil, bukannya diantar pulang...