Happy reading!
*
*
*Setelah kelas selesai Nia bergegas pulang tadinya dia ingin ikut hang out dengan sahabatnya, namun dia sadar sekarang dia seorang istri, dia harus cepat pulang agar bisa menyambut suami nya pulang kerja.
Dilain tempat tepatnya di kantor Fazo dia sedang sibuk dengan berkas-berkas kantor yang menumpuk. Padahal baru sehari dia tidak masuk kerja tapi berkas yang harus ia kerjakan begitu banyak. Hingga suara dobrakan pintu membuyarkan fokusnya. Ya siapa lagi kalau bukan sahabatnya itu.
BRAKKKKKKK
" Woyyy kulkas astaga baru aja sehari nikah udah masuk kerja aja " ujar Lintang yang langsung nyelonong masuk diikuti Shaka dan Bima dibelakang nya.
" Ngapain? " Tanya Fazo dia sangat heran tumben sekali mereka datang kesini biasa selalu sibuk dengan kerjaan.
" Kita mau ngajakin Lo ke bar " ucap Bima.
" Bukannya istri Lo ngelarang? " dirinya tau karna istri dari Bima ini selalu melarang keras suaminya pergi ke bar.
" Aman istri gue lagi nginep di rumah orangtuanya " ungkap Bima.
" Eh Zo gimana semalam udah dianboxing belum? " ucap Lintang sambil memamerkan senyum konyolnya. Fazo yang tak mengerti ucapan Lintang hanya mengangkat sebelah alisnya seolah berkata "apa" .
" Ah elah gitu aja ga ngerti ngelakuin sex sama istri lo kulkas " kesal Lintang sahabatnya ini polos atau so polos gitu aja gatau padahal dirinya saja sudah hatam. Eh.
" Gue gaakan pernah nyentuh dia " tekan Fazo.
" Kenapa? " Tanya Shaka sambil memandang Fazo heran.
" Gue gaakan pernah sudi " ketus Fazo.
" Oh gue tau, lo masih belum move on darimasalalu lo? Zo lo tau sendiri kan dia ninggalin lo gitu aja kenapa lo masih ngarepin dia? Lagian belum tentu dia ngarepin lo kan. Udah lah bro lo jangan stuck sama perempuan itu lo harus inget sekarang udah punya istri. Harus nya Lo belajar membuka diri ke istri lo bukan masih mikirin dia mulu " jelas Bima dia sedikit kesal dengan sahabatnya yang satu ini, kenapa dia sangat mengharapkan orang yang jelas-jelas sudah menyakiti nya. Benar-benar cinta membutakan mata dan hati sahabatnya ini.
" Sampai kapan pun gue akan nunggu dia, karna dihati gue cuma ada dia dan akan selamanya dia, dan satu lagi yang harus lo inget sampai kapan pun gue ga akan pernah nganggap perempuan itu istri gue karna gue terpaksa nikahin perempuan itu " ucap Fazo begitu tajam ditelinga mereka. Suasana diruangan itu berubah begitu panas.
" Kenapa pada ribut gini sih udah mending kita langsung pergi ke bar, kita happy happy " ucap Lintang berusaha mencairkan suasana. Karna jujur saja dia tak nyaman dengan situasi tak mengenakan itu.
Setelah terdiam beberapa saat Fazo memutuskan untuk pergi ke bar karna dia juga sudah lama tidak datang lagi kesana. Itung-itung melepas penat.
* * * * * * * *
Sesampainya di sana mereka menjadi pusat perhatian pengunjung bar, siapa yang tak mengenal mereka? Anak dari keluarga kaya raya,mempunyai paras yang begitu memikat, dan yang pasti sukses diusia muda. Mereka berjalan dengan coolnya kecuali Lintang si playboy satu ini sibuk tebar pesona untuk mencari mangsa.
" Seperti biasa " ucap Fazo memesan minuman kepada bar tender. Mereka sibuk dengan dunia masing-masing Lintang sibuk berjoget ria di dance floor, Shaka dan Bima sibuk dengan gedgetnya, dan Fazo laki-laki itu sibuk dengan minuman nya hingga mabuk berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANIA (End)
Teen Fiction( BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA! ) Hanya kisah klise tentang perjodohan yang dilakukan orang tua nya dengan anak sahabatnya. Dia harus menikah dengan orang yang belum ia kenal sama sekali. Dengan perjodohan ini orang tua nya ingin Nia mendapatkan y...