PART 11

2.4K 125 4
                                    

Happy reading!

*
*
*


Dikediaman Andromeda terjadi keheningan, mereka sedang sibuk dengan pikirannya masing-masing. Mereka merasa terkejut dengan kejadian yang dialaminya hari ini.

Jasson yang tak suka dengan keadaan ini berusaha mencairkan suasana.

" Diem-diem bae kaya dikuburan aja " celetuk Jasson. Sontak Nia dan Fira menatap kearah Jasson dengan alis terangkat sebelah.

Melihat respon itu Jasson hanya mendengus. " Nia sini sayang " seraya merentangkan tangannya. Nia yang mengerti langsung menghaburkan diri kepelukan sang ayah.

" Kenapa hm dari tadi ko diem terus? " tanya Jasson seraya terus mengelus rambut sang anak.

" Nia gapapa ko pa "

" Ayah tau kamu ga baik-baik aja, coba lepasin semua yang Nia rasain sekarang " mendengar ucapan sang ayah yang begitu lembut akhirnya Nia tak mampu menahan tangisnya lagi.

" Hiks..ayah " isak Nia didada ayahnya.

" Iya sayang ayah disini " hati Jasson begitu sakit saat mendengar Nia memanggilnya begitu lirih, ia tak kuat melihat anaknya seperti ini. Memang Jasson akan mudah menangis ketika dua bidadarinya ada yang menyakiti.

" Ayah hiks.. apa yang Nia lakuin tadi salah ya? Kenapa mama sampe marah sama aku "

" Hiks aku tadi gak bermaksud buat mas Fazo down, aku bingung harus bilang apa hiks..bohong pun percuma pasti mas Fazo juga bakal tau "

" Kenapa orang-orang suka banget sakitin aku? Apa aku memang pantas disakitin? Hiks.. "

" Hiks aku ingin bahagia " racau Nia dengan terus berlinang air mata. Mendengar itu membuat Fira dan Jasson begitu hancur. Karna ulah mereka Nia harus merasakan ini semua.

" Sayang liat ayah nak, dengerin ayah baik-baik ya, Dimata ayah apa yang kamu lakukan tadi itu sudah benar. Kamu gausah dengerin ucapan Zara. Dan kamu harus ingat putri cantik ayah ini ga pantes buat disakitin, hanya orang-orang bodoh yang nyakitin bidadari seperti kamu sayang. Semangat ya kamu pasti bisa ngelewatin ini semua. Jangan ngerasa sendiri nak, kamu itu punya ayah bunda dan sekarang kamu punya Dede diperut kamu. Jangan dipendem sendiri, kalo ada apa-apa berbagi sama ayah sama bunda kita berdua siap jadi sandaran kamu nak. Ayah akan berusaha jauhin kamu dari mereka. Dan ayah akan batalin kesempakatan tadi "

" M-masud ayah? "

FLASBACK ON

Setelah mengisi perut dikantin meja yang ditempati dua pasangan paruh baya itu diliputi keheningan.

" Khemm " semua mata tertuju pada Adit

Adit menghela nafas pelan " Gue sebagai orang tua Fazo mau minta maaf atas apa yang anak gue perbuat ke Nia selama ini "

" Emang dengan maaf semua rasa sakit yang dialami anak gue bisa sembuh? " Tanya Jasson  dengan sinis. Fira hanya menatap Adit tajam ia tak suka mendengar ucapan suaminya itu.

" Gue tau maaf aja ga cukup, gue juga ga tau kalo kelakuan anak gue selama ini kaya gitu ke Nia "

" Ayah macam apa yang ga tau kelakuan anaknya sendiri " ucap Jasson begitu tajam.

" Lo juga baru tau kan Nia ngalami ini semuakan " kesal Adit karna dirinya dipojokan terus menerus.

" Asal Lo tau gue dari lama udah tau semuanya. Karna apa? Gue gaakan ngelepasin anak gue gitu aja. Lo tau saat gue tau Nia direndahin, disakitin, ditampar, kehadirannya ga dianggap sama sekali? " Jasson menepuk dadanya kuat " hati gue sakit. Gue pengen banget bales semua perbuatan anak sialan Lo karna dengan beraninya dia sakitin kesayangan Andromeda, tapi Fira selalu cegah gue, dia selalu bilang kasih Fazo kesempatan. Gue berusaha ngasih dia kesempatan tapi apa? Anak Lo makin hari makin jadi! " Bentak Jasson hingga semua orang yang berada disana mengalihkan perhatian nya.

KANIA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang