PART 33

1.2K 112 29
                                    

Kalian pasti tau caranya menghargai karya seseorang. Jadi tolong jangan jadi silent reader ya🤗

Happy reading guys!

*
*
*


" Dia berhubungan lagi dengan mantannya " ucapnya begitu enteng namun terlihat dari matanya sarat emosi yang begitu menggebu.

Pasangan paru baya itu terdiam, mereka syok mendengar penuturan anaknya yang begitu mengejutkan.

" K-kamu tau dari mana? Jangan asal bicara kaya gitu kalau Nia tau- "

" Aku udah tau " potong seseorang . Saat mengetahui ulah siapa, membuat orang-orang yang ada disana terdiam dalam keterkejutan. Pasalnya mereka tau jika wanita didepannya sedang keluar rumah namun nyatanya sudah kembali lagi.

" M-maksud kamu apa sayang " tanya Bara gelagapan.

Nia pun mendekat dan dengan pelan menduduki kursi disamping kakaknya.

" Aku udah tau semua kelakuan mas Fazo dibelakangku selama ini " ujar Nia begitu tenang.

Mendengar itu lagi-lagi membuat orang-orang yang ada didalam sana mengalami syok berat " K-kamu tau darimana sayang " tanya sang bunda

" Aku nyuruh seseorang nyelidikin ini semua " ucap Nia seraya menyodorkan sebuah map yang ia ambil dari seseorang tadi.

Dengan cepat Bara melihat isi map itu. Disana terlihat Fazo dan Viona sedang masuk ke sebuah apartemen, berpelukan di mall, dan yang lebih mencengangkannya lagi ada sebuah Vidio adegan panas disebuah ruang perkantoran.

Sontak hal itu membuat amarah Bara  membara. Melihat reaksi anak sulungnya, Jasson pun dengan segera merebut map itu. Jasson dan Fira pun sama-sama syok melihat kelakuan bejat menantunya.

Bara menggebrak meja didepannya " Bajingan berani-beraninya dia kaya gitu dibelakang kamu "

" Ini ga bisa dibiarin kakak harus ngasih dia pelajaran " ucapnya seraya beranjak dari duduknya.

Namun Nia dengan cepat menggenggam tangan sang kakak agar kembali duduk " Kak calm down, tenang okey. Emosi ga akan menyelesaikan permasalahan "

" Tapi dia ga bisa dibiarin gitu aja sayang. Dia udah benar-benar kelewat batas " ujar Bara sedikit emosi. Melihat Bara yang seperti itu, Nia pun menarik Bara dalam pelukannya berusaha memberi sang kakak ketenangan. Dan ya hal itu membuat emosi Bara perlahan-lahan emosi mereda.

" Hiks Kakak ga terima kamu digituin sama dia. Kakak gasuka ada orang yang buat kamu menderita. Kakak benci sama orang yang udah buat Queen-nya kakak sedih hiks. Maafin kakak yang lagi-lagi gagal jagain kamu " ungkap Bara dengan Isak tangis. Inilah Bara sesungguhnya. Meskipun menyebalkan dan kadang bersikap dingin, pria ini mudah sekali menangis ketika menyangkut adik kesayangannya. Ia merasa menyesal dan gagal lagi menjadi seorang kakak untuk adiknya yang paling ia sayangi melebihi apapun. Dirinya benar-benar tak terima ketika adiknya diperlakukan seperti itu.

Tak beda jauh dengan Bara, Fira pun sudah menangis di dekapan sang suami. Sebagai ibu dan seorang wanita hatinya begitu sakit melihat putrinya disakiti oleh orang yang dicintainya. Ia sedih kenapa kejadian seperti ini harus menimpa putri kecilnya. Padahal Nia adalah anak yang begitu baik tapi kenapa ujian hidupnya begitu berat.

Jasson menengadahkan kepalanya agar air mata yang ia tahan tak tumpah. Ia harus kuat didepan anak istrinya meskipun dalam hatinya menjerit sakit ketika anak bungsunya yang ia usahakan mati-matian agar bahagia malah disakiti oleh pria bejat seperti Fazo.

KANIA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang