Happy reading!
*
*
*" Dia pulang dengan saya " ucap seseorang dibelakang mereka membuat atensi Nia teralihkan. Betapa terkejutnya ia saat melihat Fazo ada disini. Tumben sekali padahal selama ini tak pernah datang ke kampusnya kecuali dipaksa Zara untuk menjemputnya.
" Lo siapa? " tanya Arthur merasa heran dengan orang asing didepannya.
" Saya su- "
" Ngapain kesini " sela Nia.
" Menjemput mu " mendengar itu membuat Nia terdiam merasa aneh dengan sikap Fazo.
" Sorry nih tapi Nia pulang bareng gue " ucap Arthur dengan tegasnya.
Fazo menatap lelaki itu tajam" Dia akan pulang dengan saya " tekan Fazo.
" Gue udah ngajakin- "
" Kak gue pulang sama dia " Nia menyela ucapan Arthur karna ia merasakan aura kurang mengenakan dari suaminya. Ia takut terjadi baku hantam antara dua lelaki ini.
" Nia dia orang asing kalo Lo di apa-apain sama dia gimana " khawatir Arthur
" Lo ga perlu khawatir kak gue bisa jaga diri, kalo gitu gue duluan " pamit Nia. Setelah memastikan Nia sudah masuk dalam mobilnya. Fazo pun menatap Arthur dengan tatapan penuh permusuhan. Setelah itu ia beranjak pergi.
Disepanjang jalan hanya keheningan yang menyelimuti mereka. Nia yang enggan mengeluarkan suara sedangkan Fazo sedang menetralkan emosinya. Dirinya sedikit cemburu melihat Nia bersama dengan lelaki lain. INGAT HANYA SEDIKIT!
Saat sudah sampai baru saja Nia ingin keluar namun ia urungkan saat mendengar suara yang keluar dari mulut Fazo " apa ini alasan kamu kekeh cerai dengan saya? Karna laki-laki itu? Kamu selingkuh dengan dia? "
" Aku ga pernah selingkuh " tegas Nia.
" Terus laki-laki tadi siapa kalo bukan selingkuhan. Dan kamu kenapa menyela ucapan saya ketika saya akan mengenalkan diri sebagai suami mu?. Oh saya tau kamu takut putus dengan selingkuhan mu saat dia tau kamu sudah bersuami?. Cih murahan tetaplah murahan tak merasa puas dengan satu laki-laki " sarkas Fazo membuat hati Nia terasa tertusuk benda begitu tajam. Ia tak mampu lagi membendung air matanya.
" Cukup! Kamu tak mengetahui apa-apa. Kamu hanya bisa menuduh dan menuduh. Aku gugat cerai kamu karna ulah mu sendiri lagian itu kan yang kamu mau lalu kenapa kamu seakan-akan enggan melakukan perceraian ini! " setelah itu Nia bergegas pergi dengan air mata yang berlinang.
Fazo terdiam saat mendengar penuturan Nia. Ia pun tersadar saat Nia sudah meninggalkannya. Ia tak bermaksud mengatakan itu. Ia terbawa emosi karna melihat Nia berduaan dengan laki-laki itu lagi.
" ARHHHGGGG " teriak Fazo sambil memukul-mukul stir mobilnya.
" Lo bodoh banget bangsat "
" Sialan kenapa tadi bisa kelepasan sih! "
" ARHHHGGGG Lo udah buat istri Lo tersakiti untuk kesekian kalinya "
Setelah itu Fazo pergi membawa mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.Saat menyetir pikiran Fazo hanya tertuju pada kejadian tadi. Ia yakin Nia akan tambah membenci dirinya. Harapan untuk bisa bersama kembali dengan Nia pun begitu amat sangat kecil. Ini semua akibat kebodohan nya lagi.
Hingga beberapa saat Fazo tak menyadari ada mobil truk begitu kencang berlawanan. Klakson dari mobil itu menyadarkannya, hingga ia refleks membanting stir kekiri membuat mobil nya menabrak pembatas jalan. Akibat kecelakaan itu membuat mobil Fazo rusak parah dibagian depan. Orang-orang pun segera menolong Fazo dan membawanya kerumah sakit terdekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANIA (End)
Teen Fiction( BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA! ) Hanya kisah klise tentang perjodohan yang dilakukan orang tua nya dengan anak sahabatnya. Dia harus menikah dengan orang yang belum ia kenal sama sekali. Dengan perjodohan ini orang tua nya ingin Nia mendapatkan y...