CHANGE THE SAME ENDING 11.

1.2K 241 8
                                    

Sorry typo gengs!

***

ANTAGONIS KE DUA part 2.

***

Seorang pria berdiri di balik tembok sembari memperhatikan seorang gadis yang di tuntun ke tempat tergelap--sepi, wilayah ini.

"Hemm~~ dia gadis yang sangat cantik. Aku menyukainya," kata pria itu seraya memperhatikan si gadis dari belakang.

"Sesuai permintaan anda Bos. Kami akan menyimpannya untuk anda."

Pria itu menyeringai. "Tuan pasti akan senang. Bagaimana identitasnya?"

"Ia hanya gadis bangsawan biasa yang ikut kegiatan penyaluran bantuan bersama tuan Duke Bennad," ujar orang yang berlutut di belakangnya.

"Pria keparat itu? Bukankah dia selalu berdiam diri di mansion bekunya? Kenapa dia bisa mendapatkan gadis secantik itu?"

"Saya kurang tahu, Tuan. Tapi, menurut rumor mereka bertemu di pasar saat Duke menyamar."

Seringai itu kembali muncul.

"Hoh! Begitu, jadi dia berkencan dibelakang. Gadis itu tahu siapa si Duke keparat?" Tanyanya.

"Saya rasa nona itu tahu. Hubungan mereka juga terlihat sangat dekat. Saya sempat mendengar Nona itu menyebut nama Tuan Duke secara langsung."

Mendengarkan perkataan bawahannya di sini, si pria tersenyum lebar. Bahkan kedua sudut bibirnya hampir menyentuh mata. Ia punya rencana pada gadis manis yang akan masuk dalam jebakannya.

"Tangkap dia. Tapi jangan sampai terluka. Kita akan menjualnya saat acara dimulai. Aku akan mematok harga paling tinggi pada gadis itu," kata si pria kemudian pergi begitu saja dengan senyum iblisnya.

Saking bahagianya, ia merasa jika dirinya akan menang.

***

Dua kelompok anak-anak itu berpencar ke arah berlawanan. Para perempuan yang di ketuai oleh anak bernama Gacha, berlari menyusuri pemukiman untuk mencari pria bangsawan kaya raya yang selalu datang tiga bulan satu kali untuk memberi tahu jika kekasihnya dalam bahaya. 

"Ayo berpencar!" Perintahnya.

"Oke!"

Sesuai intruksi semua anak perempuan berpencar dan mencari sosok tinggi dengan raut dingin. Di benak mereka tertanam prinsip jika tidak bisa membalas langsung setidaknya menolong pria itu menjaga kekasihnya saat ia tidak ada. Ini bukan hanya bermain peran sebagai super hero. Tapi juga sebagai bentuk balas budi.

Begitu juga para laki-laki yang menyusuri jalan yang sekiranya di lewati oleh kakak cantik yang mengajarkan permainan seru pada mereka.

"Kemana?" Tanya salah satu dari mereka ketika sampai di perempatan yang mereka membuat bingung.

"Aku dan Chris akan mengambil kiri."

Lima anak laki-laki sisanya mengangguk. "Kami akan menyusuri dua ini," kata mereka kompak.

Chris dan Tian terus berlari hingga ke balik tembok yang menjadi pembatas daerah terlarang bagi anak.

Maksudnya, walau tempat ini kumuh, tapi ada beberapa bar dan tempat judi yang selalu di datangi orang dewasa. Dengan para wanita berpakaian belah sampai paha tentu saja. Semua anak di larang memasuki wilayah itu karena berbahaya dan ada rumor jika anak yang menginjakan kaki di wilayah itu tidak akan pernah bisa kembali. Entah apa penyebabnya.

CHANGE THE SAME ENDING [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang