CHANGE THE SAME ENDING 32

789 145 2
                                    

Yang di atas picture-nya ada kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yang di atas picture-nya ada kan?

SUMPAH YA AKU SUKA BANGET LIAT ILUSTRASI ATAU GAMBAR KOMIK YANG KAYAK DI ATAS ITULOH. ADA BANYAK KAN?? RASANYA TERINSPIRASI GITU WALAU GAK BACA KOMIKNYA.

Btw itu CERITANYA Victor dan Adrenna. Cuma anggap aja mereka berambut hitam dan perak keemasan. Susah nyari yang sama persis.

Btw, kalo iya itu Victor, jari angannya ULAAAALAAAAA

Sumber: pinterest.

***

Victor membasuh sepatunya yang terkena lumpur saat perjalanan masuk ke hutan, di sungai berarus tenang. Ia tidak tahu jika ada genangan lumpur di sepanjang jalan karena hutan yang ia kunjungi bersama gadis aneh ini termasuk hutan hujan yang lembab dan ternyata ada di paling ujung wilayahnya.

Gadis aneh itu Adrenna.

Setelah seminggu kenal dengan Wunar, ia jadi antusias mencari semua jenis tanaman yang sekiranya mampu ia temukan untuk di gambar secara langsung. Wunar dan rencana liciknya menggunakan Adrenna untuk menelusuri hutan ini. Tapi , hutan ini terlihat gelap dan mungkin tidak berbahaya.

Mungkin, kan masih kelihatannya belum kejadian.

Tidak tahu saja ada banyak babi liar dan ular berbisa. Belum lagi makhluk berkekuatan magis.

Victor menghela napas lelah. Ia berkacak pinggang sembari mengamati Adrenna yang sedang berjongkok di dekat bebatuan sungai. Mengamati berbagai lumut yang ada disana. Sesekali ia bergidik karena geli sendiri.

"Tidakkah berbahaya membiarkan Dewi berdiri di tepian? Ia bisa tergelincir dan jatuh, yang mulia," kata Noir yang memang ikut dengan Victor hari ini. Alias tidak ada tugas.

"Biarkan saja. Agar dia tahu jika berdiri di sana bisa membuatnya jatuh. Anak kecil harus belajar dari pengalaman."

Noir menatap malas pada tuan setakdirnya.  "Dewi bukan anak kecil, yang mulia."

Pada dasarnya Noir tahu siapa Adrenna dan Victor yang sebenarnya. Tapi ia lebih memilih diam dan mengamati apa yang akan terjadi. Dirinya ini hanya bayang-bayang kekuatan gelap milik seseorang. Yang memang sudah tertanam dalam diri Victor sejak kecil. Noir bisa hilang kapan saja. Ia juga tak memiliki kuasa untuk melakukan perubahan besar. Ia hanya bisa menjaga apa yang memang harus ia jaga.

"A!!! DEWI!!!" Pekik Noir tiba-tiba.

"BERHENTI BERTERIAK!!! dia tidak bisa mendengarmu," desis Victor lengkap dengan ekspresi terganggunya.

"Tapi, yang mulia. Dewi ... Dewi naik. Dia naik ke atas pohon itu."

"Biarkan saja."

CHANGE THE SAME ENDING [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang