CHANGE THE SAME ENDING 23.

895 191 1
                                    

Aku update sekarang deh. Gak papa ya. Besok doain bisa update lagi. Agak meragukan sih karena ada satu hal yang mungkin menghambat jadwal update besok. Tapi yang terpenting, maafkan typonya ya. Kalo ada yang parah kasih tahu aku.

Sankyuu buat yang udah dukung. Sehat terus ya😘👋👋👋

***

SADAR AKAN SESUATU YANG TELAH HANCUR.

***

Adrenna sudah digariskan mirip dengan Wanita cantik yang menjadi dasar tercipta game ini. Game ini adalah pelampiasan rasa kesal David pada mantan istrinya. Ia mengambarkan diri sebagai putra mahkota yang akan berakhir bahagia dan juga mencipta Franda sebagai bentuk pernyataan kepada sang mantan istri bahwa ia akan bahagia dengan wanita pilihannya.

Sejak lahir, Elita juga ditakdirkan 75% mirip dengan sang ibu tapi hanya rupa dan fisik saja. Sehingga ia harus terjebak dalam raga Adrenna karena dirinyalah yang memenuhi kriteria.

Menikmati siksaan yang diciptakan oleh ayahnya sendiri. Ia akan bertahan hidup selagi menunggu terjadinya perubahan dalam alur Game. Jiwanya masih seorang Elita dan Elita tidak selemah itu. Ia bisa menendang, ia dibekali ilmu bela diri yang sempat ia tekuni.

Jadi saat melawan pria tanpa senjata, Adrenna tunggal membantingnya sekeras mungkin dan menonjok serta menendangnya sampai tak sadarkan diri. Ada hal yang terasa beda sekarang dibanding hari biasa. Adrenna merasa punya kekuatan lebih. Padahal dirinya manusia biasa yang tak punya sihir. Tapi pria dibawah kakinya sudah pingsan dengan mata yang memutih dan bibir terbuka.

Dia seperti orang yang koma.

Victor datang tergesa-gesa dan langsung dibuat tercengang. Ruangan ini memang tidak ada yang berubah, hanya ada bercak darah di beberapa tempat.

Suara lonceng mengembalikan fokus Victor pada Adrenna yang tertunduk dalam dan melangkah mendekat seraya menarik selendang dari tangan kanan dan kirinya.

Diam-diam Victor menelan saliva susah payah. Ada yang salah pada gadis ini.

Adrena mengangkat wajahnya sedikit. Menatap Victor dari bawah dengan tatapan mata yang mematikan. Ada luka serta lebam di pelipis dan sudut bibirnya terlihat jelas saat Adrenna menengadah.

Dari mata Adrenna saja ia bisa tahu sebagian apa yang terjadi. Adrenna menaruh tangannya di dada Victor, bergerak ke pundak, dan menarik Duke itu agar menunduk.

"Aku sangat ingin memukul mu," kata Adrenna menggunakan suara rendah namun serat penuh amarah.

Tubuh Victor seperti membeku. Ia merasakan hantaman di hatinya saat mendengar suara Adrenna disertai menatap mata sayu nan tajam itu. Bibir Adrenna tidak tersenyum sama sekali. Tidak juga melengkung sedih. Hanya garis lurus yang mengatakan berbagai emosi yang menyatu dalam satu lubuk hati.

"Pukul saja ..."

Refleks Victor menyatukan keningnya dengan kening Adrenna. Tangannya juga hampir merengkuh pinggang Adrenna agar ia bisa mendekap sang gadis saat mulai mengamuk. Namun urung karena Adrenna mendorongnya kasar hingga berjalan mundur beberapa langkah.

Adrenna melayangkan tatapan tajam guna memperingati Victor bahwa semua sudah berakhir. Kepercayaan Adrenna sudah pupus. Secara gamblang, Adrenna mengatakan jika ia sudah tidak mau berurusan dengan Victor lagi. Selamat tinggal.

Sepeninggal Adrenna, Victor mendadak merasa Frustasi. Ia tahu emosi ini, tapi reaksi tubuhnya malah gemetaran seperti baru pertama kali merasakannya.

CHANGE THE SAME ENDING [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang