CHANGE THE SAME ENDING 20.

950 188 11
                                    

PERCIKAN DIANTARA STEFFANY DAN ADRENNA

***

Suara kelotrak sepatu kaca dan obrolan Adrenna dengan Snanta menarik perhatian Victor. Ia berbalik menatap kedatangan kekasih palsunya. Ia agak terkesima, Gaun yang Adrenna kenakan adalah gaun milik menduang ibunya, yang beliau titipkan untuk calon menantunya nanti. Entah kenapa Victor berpikir Adrenna akan menawan dengan gaun abu putih, bermotif bunga itu.

Adrenna memberi hormat pada Pangeran Ednan. Senyumnya begitu cantik membuat siapa saja terpana. Menyadari tatapan lurus Ednan kepada Adrenna, Victor langsung melingkar tangannya pada pinggang ramping kekasih palsunya itu.

"Ini wanita yang aku maksud," ujar Victor.

"Dia?" Ednan masih menatap curiga. Walau begitu matanya tidak berkedip sejak melihat Adrenna.

"Dia pasti kekasih palsu mu," cetusnya dan dibalas Victor dengan memutar bola matanya jengah.

"Apa perlu aku menciumnya di depan mata mu?!"

Kedengarannya Victor sudah lelah dengan rentetan tuduhan Ednan. Victor itu totalitas tanpa batas, tapi Adrenna buat ekspresi sedemikian bingungnya padahal dirinya begitu jengkel dengan mulut asal cepl ceplos Sang Duke. Padahal wajahnya masih datar. 

"Mengapa kau harus melakukan itu," ujar Adrenna setengah berbisik dan mencubit ringan pinggang Victor.

Karena itu titik gelinya, Victor melompat kecil dari duduknya. Wajah Victor mendekat dan meraih tangan Adrenna yang tadi mencubitnya.

"Agar pangeran percaya bahwa kita tidak pura-pura, sayang~"

Adrenna melotot. "Aku tidak mau. Aku tak nyaman pada Yang mulia."

"Ayolah~" goda Victor lagi.

Tolong! Jika boleh Adrenna ingin berteriak. Ini di depan seorang Pangeran tapi Victor seperti orang yang tidak tahu malu. Astaga, dia berubah! Ini bukan Victor.

Adrenna berdesis dan mendorong Victor, kemudian tersenyum pada Ednan. Wajah Victor langsung kecut, merasa kesal karena tidak dituruti. Itulah yang Ednan lihat sekarang.

Jika berpura-pura, ini terlalu luwes dan natural bagi Ednan. Seperti mereka memang kasmaran?

"Maafkan prilaku tuan Duke, yang mulia. Dia memang sedikit aneh belakangan ini," Adrenna langsung membuat Victor urung untuk berprotes.

"Izinkan saya memperkenalkan diri, Saya Adrenna Treantis Erluck. Saya adalah kekasih sah Tuan Duke," ujar Adrenna menekankan kata SAH dengan harapan pangeran itu percaya.

"Banyak rumor mengenai hubungan kalian. Awalnya aku tak percaya. Aku pikir ini hanya akal-akalan Victor untuk menutupi kedoknya," ujar Ednan.

Memang.

"Mana mungkin, Yang mulia. Sejujurnya sikap Tuan Duke belakangan ini berubah karena rumor sebelumnya. Dia cukup tertekan karena takut saya salah paham saat rumor itu beredar. Dia memaksa saya untuk datang hari ini dan menyatakan yang sebenar-benarnya mengenai hubungan kami," jelas Adrenna.

"Sudah aku katakan berulang kali. Aku tidak memiliki hubungan apapun dengan Franda-maksudku, Nona Franda. Karena aku sudah memiliki yang seperti itu. Kekasihku ini tidak terlalu fokus menebar kemesraan pada publik, mungkin itulah kenapa aku terlihat masih sendiri," ujar Victor kembali duduk tegak dan merangkul pinggang Adrenna.

"Kau lihat sendiri keseriusan kami, Ednan. Sebagai sahabat mu aku tidak akan menutupi hal ini," Victor dan Ednan saling Melempar tatapan tajam.

Hingga salah satu dari mereka menyerah. Ednan mengusak rambutnya yang sudah tak tertata rapih.

CHANGE THE SAME ENDING [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang