TIME : IS IT POSSIBLE 3

3.8K 382 77
                                    


.....

Pagi telah menjelang, matahari sudah muncul menggantikan bulan. Perlahan cahaya matahari mulai masuk ke dalam mata Sunghoon. pria itu mengerjapkan matanya berat. Ia tidak ingat semalam ia baru tertidur jam berapa, entahlah, ia lupa.

Sunghoon duduk sambil merenggangkan tubuh nya,kemudian menjuntaikan kakinya menyentuh lantai. Sejenak ia ulurkan tangannya untuk mengambil HP nya yg selalu ia letakkan di meja samping tempat tidurnya.

Sreeek.
Tangannya menyentuh sesuatu yang lain. Hangat. Sunghoon menoleh dan.

" susu hangat?" ucap Sunghoon heran. Ia tidak ingat terbangun dan membuat susu? Apa mungkin ia mengigau?

Ayolah, walau pikirannya sedang sangat kacau, Sunghoon tidak pernah seperti itu. ... Atau Sunoo yang membuatkannya?

Sunghoon menggeleng " aku sudah gila..." gumam Sunghoon sambil meminum susu itu.

Sunghoon menghabiskannya lalu meletakkan gelas itu kembali ke meja. Ia berdiri dan berniat ke kamar Sangwon.

Tanpa sengaja, hidungnya menangkap bau khas isstrinya yg sudah lama tidak ia cium,walau begitu ia masih sangat hafal betul. Aroma yang turut memberinya ketenangan karena menandakan ada Sunoo di sekitarnya.

" Ayolah Sunghoon, kau mulai gila" Sunghoon menepis pikiran aneh dalam dirinya.

Sunghoon melangkahkan kakinya. Sudah cukup baginya merenungi Sunoo. saat ini Sangwon lah yang paling penting.

" Sangwon... ah?"  Sunghoon mengerjapkan matanya beberpa kali. Tidak ada yang salah dengan penglihatannya kan? dimana Sangwon nya? Ke mana semua perabotan bayi milik putra kecilnya itu?

Sunghoon bergegas mencari Sangwon walau rasa bingungnya masih sangat besar.

Sangwon baru berusia beberapa bulan, ia belum bisa berjalan. Sunghoon mencarinya hampir ke semua sudut di rumah sambil memanggil-manggil namanya keras. Tidak peduli sedang apa, Sangwon akan berteriak kencang jika mendengar suara ayahnya

Srreeet.

Sunghoon terhenti saat menyadari ada seseorang di belakangnya. Sunghoon terhenyak. Tidak ada seorangpun yang tau password apartemennya, selain Sunoo.

" Sunghoon..." suara lembut yang sangat Sunghoon rindukan ini  ,,,

" Sunghoon...." seseorang itu menyentuh bahu Sunghoon. "Sunghoon..." lagi-lagi memanggilnya.

Sunghoon masih terpaku di tempatnya. Bukan, bukan karena ia tidak mengenali suara itu, tentu saja ia sangat kenal, bahkan suara itu yang selalu ia rindukan, ia takut jika ia berbalik, ia hanya akan kecewa, karena mungkin ini masih sebagian kegilaannya merindukan Sunoo.

Merasa tidak dianggap, seseorang itu berjalan hingga berada tepat di hadapan Sunghoon.

Sunghoon membulatkan matanya. Mulutnya sedikit menganga karena ia begitu terkejut dan bingung saat ini. rasanya sangat bahagia, tapi juga bingung. Belum juga ia berhasil menemukan Sangwon,dan sekarang.." Sunoo...?" gumamnya pelan.

Sunghoon berpikir mungkin sekarang ia benar-benar gila. Sunoo nya saat ini ada di hadapannya sambil tersenyum lembut seperti biasanya. mimpi? Ilusi? Atau.. apa ini? Sunghoon benar-benar terdiam terkejut, belum ada sepatah katapun terucap dari bibirnya.

" Sunghoon ... tumben sudah bangun?" tanya Sunoo heran, tersenyum lucu karena memang biasanya Sunghoon baru akan bangun jika ia sudah membangunkannya... sedang Sunghoon belum menjawab sama sekali, Pria itu sibuk memandangi wajah Sunoo.

Sunoo melihatnya bingung,
"hm. Ya sudah,, aku sudah menyiapkan air hangat, kau cepat mandi sana... aku akan kembali memasak... hm?"

Sunghoon menahan tangannya... ini seperti nyata. Sunghoon menarik tubuh ramping istrinya itu ke dalam pelukannya. Membawanya semakin erat untuk merasakan kehadirannya yang nyata, wujudnya, aroma nya, Sunghoon menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Sunoo begitu dalam.

Shut Up this is SungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang